Pisang kaya akan triptofan, semacam asam amino yang berperan dalam produksi melatonin dan serotonin.
Serotonin sangat penting untuk meningkatkan kapasitas memori otak dan suasana hati anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jambu biji mengandung vitamin A, C, B3, dan B6, serta karotenoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.
Nutrisi ini melindungi sistem saraf dari radikal bebas, peradangan, dan kerusakan DNA, sehingga sangat baik untuk kesehatan otak.
Kelebihan lain dari polifenol, yaitu sifat neuroprotektifnya yang membantu mencegah kerusakan neurotoksin.
Jeruk adalah sumber vitamin C yang paling tinggi. Vitamin ini dapat membantu mengurangi risiko penurunan fungsi otak.
Vitamin C juga berperan dalam pengaturan dopamin di otak, yang memengaruhi ingatan, perhatian, motivasi, dan suasana hati anak.
![]() |
Kandungan senyawa antioksidan bernama likopen di dalam tomat dapat membantu mengurangi stres oksidatif di otak.
Selain menjaga kesehatan otak, likopen juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Buah naga kaya akan vitamin C dan zat besi. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk sistem imun dan perkembangan otak.
Vitamin C pada buah naga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke otak.
Mangga mengandung vitamin A yang penting untuk perkembangan mata dan vitamin B6 yang mendukung perkembangan otak.
Selain lezat dan jadi favorit banyak orang, buah ini juga sangat baik untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan anak.
Mengonsumsi buah yang bagus untuk otak anak secara rutin dapat memberikan dukungan optimal untuk perkembangan otak anak.
Jadi, jangan hanya fokus pada belajar saja, tetapi lengkapi juga dengan asupan buah-buahan bergizi agar si kecil tumbuh cerdas dan sehat!
(rea/asr)