Jakarta X Beauty 2025, Semua Berperan Penting di Industri Kecantikan

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 12:15 WIB
CEO Rekosistem Ernest X. Layman, EIC Female Daily Network Arinda Kristie, dan CEO Female Daily Network Putri Tanjung dalam opening talkshow Jakarta X Beauty 2025 di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (3/7). CNN Indonesia/Elise Dwi
Jakarta, CNN Indonesia --

Jakarta X Beauty 2025 resmi dibuka hari ini, Kamis (3/7). Mengangkat tema 'You are The Future of Beauty', gelaran ini mengingatkan bahwa semua pihak memiliki peran penting dalam industri kecantikan.

Jakarta X Beauty 2025 (JxB 2025) kembali digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Gelaran resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky.

CEO Female Daily Network Putri Tanjung mengungkapkan gelaran ini dari tahun ke tahun memiliki tujuan serupa yakni mendukung jenama kecantikan, menekankan pada keberlanjutan (sustainability), dan jadi lebih dari sekadar platform.

"Enggak cuma jadi platform tapi juga menggandeng, memberikan dukungan, jadi support system yang utuh. Di sini kami menggandeng sebanyak-banyaknya teman yang bisa berperan dan berdampak di industri kecantikan," kata Putri dalam opening talkshow di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Hadir dalam kesempatan serupa, Editor in Chief Female Daily Network Arinda Kristie mengatakan tema JxB kali ini adalah 'You are The Future of Beauty'.

Tema ini masih berkaitan dengan tema JxB 2024 yakni, 'Future of Beauty'. Tahun ini, tema baru diharapkan bisa semakin meyakinkan semua pihak di indusri kecantikan bahwa mereka punya peran penting.

"KOL [Key Opnion Leader], brand, media, [konsumen], benar-benar menjadi tokoh penting di industri kecantikan. Itu yang ingin kami highlight," kata Arinda.

Konsisten dengan sustainability

Di JxB, sustainability bukan sekadar jargon atau gimmick. Menggandeng Rekosistem, perusahaan yang fokus pada pengelolaan dan daur ulang sampah, JxB ingin mengedukasi pengunjung agar sadar akan dampak lingkungan.

Keberadaan drop box atau wadah untuk mengumpulkan kemasan produk yang kosong mendorong semua pihak untuk melakukan langkah kecil demi kelestarian lingkungan.

"Saya sangat kagum, pada dateng terus sebelum masuk taruh empties (kemasan kosong) dulu. Kami dari Rekosistem senang mendukung dan jadi bagian dari X Beauty dan Female Daily Network," ujar Ernest C. Layman, CEO Rekosistem.

X Beauty sudah berkolaborasi dengan Rekosistem sejak 2023. Menurut Ernest, gelaran ini sudah membuat standart bahwa kemasan produk yang kosong itu bisa didaur ulang.

Ilustrasi. Di JxB 2025, Anda bisa mengumpulkan kemasan kosong di drop box. Sampah kemasan kosong ini akan didaur ulang bekerja sama dengan Rekosistem. (Aqida Widya Kusmutiarani)

Dia menambahkan inisiatif untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan kosong ini juga datang dari jenama. Konsumen, lanjut Ernest, perlu sadar bahwa kemasan yang tidak dikelola tidak hanya berdampak pada pencemaran lingkungan.

"Kalau bisa dilihat lebih jauh, hulu-hilirnya, kemasan mencemari dampaknya akan ke produsen. Ada biaya tambahan, kenaikan harga, affordability. Daur ulang empties itu bisa menjaga kestabilan harga, jaga harga, lalu perkembangan produk," imbuhnya.

Di sisi lain, Arinda berkata penyelenggaraan X Beauty 2024-2025 mampu mengumpulkan 5 ton sampah dari drop box. Sampah yang sudah dikumpulkan pun dikelola menjadi benda yang memiliki nilai.

"Sampah tadi dijadiin coaster (tatakan gelas), ada gantungan kunci. Menurut saya harus dicek sih. Ada manfaat lebih dari sampah tersebut," katanya.

(els/els)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK