Jakarta, CNN Indonesia --
Perubahan iklim, polusi, hingga kelangkaan air bukan hanya masalah para pemimpin dunia, tetapi masalah kita juga. Ditambah lagi daya dukung bumi yang tak bisa mengimbangi pertambahan penduduk dunia.
Berbagai degradasi yang terjadi pada bumi, tak lepas dari gaya hidup kita.
Sebagai langkah riil menjaga bumi, kita bisa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dimulai dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman The Nature Conservancy, rata-rata jejak karbon global saat ini sekitar 4 ton per orang. Agar suhu global tidak naik lebih dari 2 derajat Celcius, jejak karbon rata-rata harus turun di bawah 2 ton per orang per tahun pada 2050.
Untuk menguranginya, kita bisa memulai dari hal-hal kecil, seperti mengeringkan pakaian secara alami atau mengurangi penggunaan listrik. Semua bisa dilakukan dari rumah.
Cara memulai gaya hidup ramah lingkungan di rumah
Berikut ini panduan lengkap untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan di rumah, seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Ganti penggunaan plastik dengan alternatif ramah lingkungan
Plastik ada di mana-mana, mulai dari kemasan makanan, minuman botolan, hingga bahan pakaian sintetis. Menurut Green City Times, produksi sampah plastik dunia mencapai 400 juta ton per tahun, angka yang sangat besar dan merusak lingkungan.
Kamu bisa mulai mengganti barang-barang plastik sekali pakai dengan opsi yang bisa digunakan ulang, seperti sedotan stainless steel atau kaca.
Kalaupun ada produk plastik di rumahmu, pastikan gunakan produk plastik yang fungsional dan bisa dipakai berulang kali, seperti wadah makanan dan penyimpanan lainnya.
2. Jemur pakaian di luar ruangan
 Ilustrasi. Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan bisa dilakukan sesederhana menjemur pakaian di luar ruang. (iStock/ArtMarie) |
Mengeringkan pakaian dengan mesin cuci atau mesin pengering listrik memakan banyak energi. Tagihan listrik rumahmu juga bisa bertambah hingga 20 persen.
Sebagai alternatif, jemur pakaian di luar ruang untuk menghemat energi sekaligus mendapatkan pakaian yang segar secara alami. Cara ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat biaya dan bebas polusi.
3. Buat produk pembersih rumah sendiri
Banyak produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya yang ketika dibersihkan, akan mencemari sumber air.
Kamu bisa menggantinya dengan produk pembersih alami buatan sendiri. Misalnya campuran cuka putih dan air hangat atau baking soda.
Bisa juga tambahkan beberapa tetes minyak esensial jika kamu ingin aroma yang wangi dan menyegarkan. Produk ini tidak hanya aman untuk lingkungan, tetapi juga ramah di kantong.
Simak cara menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di rumah lainnya di halaman berikutnya..
4. Beralih ke energi panel surya
Investasi pada panel surya mungkin membutuhkan biaya awal yang cukup besar, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat besar, baik secara lingkungan maupun finansial.
Panel surya dapat bertahan hingga 25-30 tahun dan mengurangi tagihan listrik secara signifikan. Jika memungkinkan, pasang panel surya di rumahmu untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung energi bersih.
5. Hemat penggunaan air
Konservasi air sangat penting mengingat tingginya kebutuhan air akibat pertumbuhan populasi dan perubahan iklim. Kamu bisa menerapkan kebiasaan menghemat air, mulai dari mandi lebih singkat, memperbaiki kebocoran pipa air secepatnya, dan menggunakan keran serta toilet hemat air.
Kalau kamu senang berkebun, pertimbangkan untuk koleksi tanaman yang tak butuh banyak air.
Selain itu, mengurangi konsumsi daging dan produk susu juga membantu menghemat air, karena peternakan merupakan salah satu pengguna air terbesar.
Kalau kamu ingin berkontribusi lebih, kamu bisa membuat sumur resapan air hujan sederhana di halaman rumah, untuk membantu menjaga ketersediaan air tanah.
6. Pilih produk yang bisa didaur ulang
 Ilustrasi. Pakai produk daur ulang, salah satu cara memulai gaya hidup ramah lingkungan dari rumah. (Shirley/Pixabay) |
Plastik yang sulit terurai menjadi masalah besar bagi lingkungan. Namun, gaya hidup ramah lingkungan tidak berarti harus menghilangkan plastik sepenuhnya.
Kamu bisa memilih produk yang ramah lingkungan, seperti bahan PLA (polylactic acid). Mengutip dari Artera Home, PLA dapat terurai secara alami dan menghasilkan emisi karbon lebih rendah.
Pilihlah kemasan, peralatan makan, dan barang rumah tangga yang dapat didaur ulang untuk mengurangi limbah plastik.
7. Beli barang bekas
Membeli barang bekas tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi permintaan di pasar akan produk baru yang menggunakan banyak sumber daya alam.
Tak sedikit toko barang bekas dan lokapasar yang menyediakan berbagai pilihan, mulai dari furnitur, pakaian, hingga dekorasi rumah. Dengan membeli barang bekas atau preloved, kamu turut mendukung ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.
Memulai gaya hidup ramah lingkungan di rumah sebenarnya tidak sulit dan bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari yang sederhana. Kuncinya hanyalah konsisten, agar dampak positif yang kamu berikan kepada lingkungan makin besar dari hari ke hari.
Mari mulai hidup yang lebih ramah lingkungan dari sekarang dan kurangi jejak karbonmu!
[Gambas:Infografis CNN]