LAPORAN DARI PARIS

Ode Eksentrik kepada Masa Lalu dan Masa Depan Lewat Schiaparelli

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Selasa, 08 Jul 2025 16:30 WIB
Schiaparelli membuka Paris Couture Week lewat koleksi bertajuk 'Back to the Future'.
Rumah mode Schiaparelli membuka Paris Couture Week dengan megah dan penuh kejutan. Di tangan Daniel Roseberry, koleksi ingin menyelami sejarah sembari memproyeksikannya ke masa depan. (CNN Indonesia/Fandi Stuerz)

Di antara highlight yang mencuri perhatian adalah cape 'Apollo', sebuah karya ikonik Elsa, yang kini direka ulang menjadi semburat bintang logam tiga lapis dengan gradasi warna hitam, gunmetal, dan perak satin.

Ada pula gaun bertema 'Squiggles and Wiggles' berbentuk kerang 3D di atas organdi putih, lengkap dengan parasol hitam.

Yang menjadi favorit para fashionista adalah sebuah gaun dengan dada terbalik, yang dihiasi dengan ornamen berpayet berbentuk jantung berdenyut di punggung yang dibuat dengan sistem mekanik, serta korset berbentuk pelana kuda yang membelokkan batas antara tubuh dan busana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua elemen ini menunjukkan pendekatan Roseberry yang menggabungkan sensualitas mentah dan ketajaman surealis.

Meskipun palet dan potongannya tampak baru, Roseberry tidak melupakan 'kode' warisan rumah Schiaparelli. Motif lubang kunci, ikonografi anatomi, serta pita pengukur dijahitkan halus ke foulard, semua menggunakan teknik bordir dari era Elsa.

Rumah mode Schiaparelli membuka Paris Couture Week dengan megah dan penuh kejutan. Di tangan Daniel Roseberry, koleksi ingin menyelami sejarah sembari memproyeksikannya ke masa depan.Rumah mode tetap mempertahankan semangat sang pendiri Elsa Schiaparelli yang menghadirkan dialog antara seni dan mode. (CNN Indonesia/Fandi Stuerz)

Di balik kesan futuristik dan aneh, terdapat akar yang dalam pada kerajinan tangan tingkat tinggi.

"Musim lalu saya mencoba membuat sesuatu yang barok tampak modern. Kali ini, saya membalikkan arsip untuk menjadikannya terlihat futuristik," jelasnya.

Suasana di dalam Petit Palais tak kalah dramatis. Karpet lembut menyambut para tamu istimewa seperti Dua Lipa dan Cardi B yang tampil mencolok dalam gaun pinggiran hitam menjulang.

Sementara di luar, gerimis tipis mengguyur Paris, di dalam, keajaiban visual berlangsung dengan latar musik eklektik dari LCD Soundsystem dan Mount Kimbie.

Koleksi ini juga menjadi penutup dari trilogi imajinatif Roseberry, dimulai dengan Phoenix, dilanjutkan Icarus, dan kini Aphrodite, seperti disimbolkan oleh kehadiran Cardi B dengan burung hitam di lengannya.

Melalui koleksi ini, Roseberry menunjukkan bahwa haute couture bukan hanya soal busana mahal dan selebritas, tetapi tentang ide, ketepatan teknik, dan keberanian mengeksplorasi bentuk. Ia tidak hanya memelihara warisan Elsa Schiaparelli, tetapi juga menafsirkan ulang dengan semangat zaman: eksentrik, indah, dan mengejutkan.

(fas/els)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER