Alasan Kenapa Penumpang Harus Tetap Cetak Boarding Pass Pesawat

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 11:15 WIB
Di tengah kemudahan digital, banyak traveler cerdas kembali memilih cara lama: mencetak boarding pass pesawat sebelum terbang.
Ilustrasi calon penumpang di bandara. (Istockphoto/rclassenlayouts)

3. Aplikasi Maskapai Bisa Eror

Meskipun aplikasi JetBlue mendekati sempurna dengan rata-rata 4,9 bintang di App Store, tidak ada aplikasi maskapai yang 100 persen bebas eror.

"Saya baru saja mengalaminya di Italia dua hari lalu," kata penasihat perjalanan Rebekah Ingraham. "Kami sedang terburu-buru transit di Paris, dan mobile boarding pass saya terus-menerus beralih dari tersedia menjadi tidak tersedia di aplikasi maskapai," lanjutnya.

Bobby Laurie, mantan pramugari yang kini menjadi pakar perjalanan, juga pernah mengalaminya. "Suatu kali penerbangan saya dibatalkan, dan untuk memesan ulang, agen di bandara perlu memindai boarding pass saya," cerita Laurie kepada T+L.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecuali ketika penerbangan dibatalkan, mobile boarding pass itu menghilang," ungkapnya.

Laurie harus menunggu 20 menit agar agen menemukan reservasi dan melacak boarding pass yang hilang sebelum ia bisa memesan ulang. Dalam skenario seperti itu, 20 menit bisa menjadi penentu apakah kamu bisa naik penerbangan berikutnya malam itu atau harus tertunda hingga keesokan harinya.

4. Mengandung Nomor Tiket Pesawat

Terakhir, kamu sebaiknya selalu mencetak boarding pass karena versi cetak seringkali memuat informasi lebih lengkap daripada versi selulernya. Misalnya, nomor tiket kamu, informasi yang mungkin kamu perlukan jika harus menghubungi maskapai untuk meminta pengembalian dana.

Sementara itu, mobile boarding pass biasanya hanya menampilkan nomor konfirmasi. Informasi tambahan ini bisa sangat krusial dalam situasi tak terduga.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER