Dialami Raja Charles, Ini Penyebab Pecah Pembuluh Darah di Mata
Kemunculan Raja Charles III bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan hanya karena agenda kenegaraan yang berlangsung megah, tetapi juga karena kondisi fisik sang raja.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, tampak jelas bahwa salah satu mata Raja Charles memerah, seperti berdarah. Hal ini pun memunculkan kekhawatiran baru soal kesehatannya.
Pihak Istana Buckingham memberikan klarifikasi. Mengutip NDTV, istana menjelaskan bahwa Raja Charles mengalami burst blood vessel atau pecah pembuluh darah di mata.
Kondisi ini disebut tidak berkaitan dengan pengobatan kanker yang sedang dijalani oleh Raja Charles, dan tidak memengaruhi aktivitas kenegaraannya hari itu. Ia tetap menjalankan tugas menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Kastel Windsor, termasuk menghadiri makan siang resmi dan jamuan kenegaraan.
Penyebab pecah pembuluh darah di mata
Dalam dunia medis, pecah pembuluh darah di mata dikenal sebagai subconjunctival hemorrhage (SCH) atau perdarahan subkonjungtiva.
Meski terlihat mengkhawatirkan karena menimbulkan bercak merah terang pada bagian putih mata, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.Bahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya hingga bercak darah terlihat saat bercermin.
Mengutip Medical News Today, pecahnya pembuluh darah di mata bisa terjadi tanpa cedera apa pun dan sering kali disebabkan oleh hal-hal sepele seperti batuk kuat, bersin keras, muntah, atau mengangkat beban berat.
Dalam banyak kasus, tidak ditemukan penyebab spesifik.
Meski sebagian besar kasus tidak berbahaya, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di mata. Berikut di antaranya.
1. Trauma fisik
Trauma fisik yang menyebabkan pecah pembuluh darah di mata bahkan bisa terjadi hanya karena Anda menggosok mata terlalu keras, penggunaan lensa kontak, atau terkena benda asing.
2. Prosedur medis
Beberapa prosedur medis seperti operasi katarak atau bedah refraktif juga bisa menyebabkan pecah pembuluh darah di mata.
3. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, gangguan pembekuan darah, atau infeksi tertentu juga bisa memicu kondisi ini.
4. Obat-obatan
Beberapa jenis obat, termasuk pengencer darah seperti warfarin dan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) bisa menyebabkan pecah pembuluh darah.
5. Kebiasaan
Beberapa kebiasaan, misalnya tidur dengan menggosok mata juga bisa membuat pembuluh darah di mata pecah. Mata yang kering juga bisa memicu iritasi hingga pembuluh darah pecah.
Lihat Juga : |
Gejala dan penanganan pecah pembuluh darah di mata
Gejala utama pecah pembuluh darah di mata adalah munculnya bercak merah pada bagian putih mata (sklera). Bercak ini bisa tampak pekat di awal, lalu memudar dan berubah warna seperti memar di kulit.
Biasanya, pecah pembuluh darah di mata tidak dibarengi dengan rasa sakit atau gangguan penglihatan. Namun, sebagian orang bisa merasakan sensasi seperti ada pasir atau sedikit pembengkakan.
Tidak ada pengobatan khusus untuk pecahnya pembuluh darah di mata. Darah akan diserap tubuh secara alami dalam waktu 1-2 pekan.
Jika mata terasa kering atau sedikit tidak nyaman, Anda bisa menggunakan tetes mata buatan untuk membantu meringankan gejalanya.
Kompres dingin juga bisa meredakan rasa tidak nyaman. Namun, Anda disarankan segera mencari bantuan medis jika mengalami beberapa hal berikut:
- nyeri mata hebat,
- penglihatan kabur atau hilang,
- pembengkakan yang makin besar,
- bercak darah di bagian lain tubuh,
- perdarahan yang terjadi berulang.