Bagi sebagian besar orang, penghasilan dari pekerjaan utama tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Akhirnya, tak sedikit yang menjalankan side hustle.
Side hustle semacam memulai usaha online atau freelancing bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang sangat menguntungkan.
Namun, menjalankan dua aktivitas sekaligus tentu memerlukan kemampuan manajemen waktu yang baik. Jangan sampai side hustle mengganggu pekerjaan utama ataupun kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keseimbangan antara pekerjaan dan side hustle menjadi kunci agar tidak mengalami stres berlebihan atau burnout. Jika tidak, hidupmu bisa menjadi kacau dan produktivitas malah menurun.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana yang jelas dalam mengelola waktu, menetapkan prioritas. Di sisi lain, penting pula menjaga kesehatan mental.
Berikut ini lima strategi cerdas dalam mengatur waktu untuk pekerjaan utama dan side hustle agar kamu bisa sukses, tetap sehat, dan tidak stres.
Cara mengatur waktu yang pertama, yaitu tentukan prioritasmu dengan jelas. Fokuslah pada hal-hal yang paling penting dan sesuai dengan value serta minatmu.
Dengan menetapkan tujuan yang terukur dan realistis, kamu dapat mengarahkan energi dan waktu secara efektif tanpa mudah teralihkan oleh hal-hal yang kurang penting.
Dengan padatnya aktivitasmu, penting untuk mengalokasikan waktu khusus dalam jadwal harian atau mingguan untuk melakukan side hustle.
Mengutip dari Ademusoyo, kamu bisa menggunakan teknik time-blocking, yaitu membagi waktu ke dalam blok-blok tertentu untuk tugas spesifik. Dengan teknik ini, kamu tidak kewalahan menjalankan pekerjaan utama sekaligus side hustle.
Hal yang paling penting, yaitu konsisten mengikuti jadwal yang sudah kamu buat. Jika tidak, pekerjaan malah menumpuk dan mau tak mau kamu harus merelakan waktu tidur untuk menyelesaikannya.
![]() |
Tips dari Business Link, kalau kamu menjalankan bisnis sampingan, pastinya ada pekerjaan-pekerjaan rutin yang mudah dikerjakan tetapi menyita banyak waktu. Misalnya mengelola media sosial, upload informasi produk ke toko online, dan sebagainya.
Semua pekerjaan yang menyita waktu ini bisa kamu delegasikan ke freelancer. Ada banyak platform yang bisa menghubungkanmu dengan freelancer yang ahli di bidangnya.
Dengan mendelegasikan tugas-tugas ini, kamu bisa fokus pada pengembangan bisnis dan hal-hal yang lebih kreatif serta bernilai tinggi.
Agar side hustle tetap menyenangkan dan tidak menjadi beban, pilihlah proyek atau pekerjaan yang benar-benar kamu minati.
Tidak semua kesempatan yang datang itu selalu menarik. Jadi, kamu perlu belajar untuk menolak pada kesempatan side hustling yang tidak sesuai dengan minatmu.
Dengan lebih selektif memilih pekerjaan, side hustle yang kamu lakukan tetap menjadi sumber kebahagiaan, bukan sekadar kewajiban. Passion yang kuat tentunya akan membuatmu lebih semangat bekerja.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN 5 Cara Jitu Pegawai Bergaji UMR Punya Rp100 Juta Pertama |
Keseimbangan adalah kunci utama dalam mengatur waktu. Jadi, jangan lupa untuk menyediakan waktu khusus untuk istirahat dan merawat diri sendiri.
Waktu pribadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik agar kamu bisa terus produktif dalam jangka panjang. Jadikan self-care sebagai bagian wajib dalam rutinitas harianmu.
Mengelola waktu antara pekerjaan utama dan side hustle memang sulit, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan disiplin menerapkan lima strategi cerdas ini, kamu dapat menjalankan keduanya dengan lebih efektif dan seimbang.
(rea/asr)