Ini Menu Diet Tiongkok Selama 5 Hari, Diklaim Turunkan BB 10 Kg

CNN Indonesia
Minggu, 13 Jul 2025 15:15 WIB
Diet Tiongkong diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam waktu 5 hari. Berikut menu diet Tiongkok yang disarankan.
Ilustrasi. Menu diet Tiongkok selama lima hari bisa dicoba bagi yang ingin menurunkan berat badan. (iStockphoto/amenic181)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang mencari cara cepat untuk menurunkan berat badan. Salah satu metode yang sempat populer, yaitu diet Tiongkok.

Diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 10 kilogram (kg) hanya dalam waktu 5 hari. Metodenya berbeda dari diet pada umumnya yang biasanya fokus pada pembatasan kalori.

Diet Tiongkok lebih menekankan pada jenis makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Pada praktiknya, kamu hanya mengonsumsi satu jenis makanan dalam satu hari penuh selama lima hari berturut-turut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diet ini pertama kali viral di media sosial China, Xiaohongshu, setelah seorang perempuan membagikan pengalamannya turun berat badan drastis dalam waktu singkat.

Meski terdengar ekstrem, banyak yang tertarik mencoba karena hasilnya cukup signifikan. Namun, untuk menjalankannya kamu perlu disiplin dan benar-benar memperhatikan asupan makanan.

Kalau kamu tertarik mencobanya, tentu kamu penasaran menu apa saja yang harus dimakan selama 5 hari tersebut. Namun sebelum mencoba, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi agar aman dan sesuai kondisi tubuh.

Melansir dari Daily Vanity, ini dia menu diet Tiongkok selama 5 hari yang bisa kamu coba di rumah.

1. Hari pertama: Telur

Hari pertama diet Tiongkok fokus pada konsumsi telur. Telur kaya protein dan rendah kalori, sangat efektif membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Saat sarapan, kamu bisa makan 2-3 telur rebus yang kaya akan vitamin, kalsium, dan potasium. Selain rendah kalori, telur rebus bikin kamu merasa kenyang lebih lama.

Untuk makan siang, kamu bisa memilih telur orak-arik, telur dadar, atau telur goreng dengan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari.

Pada makan malam, cobalah telur kukus yang hanya mengandung sekitar 80 kalori. Selama 1 hari pertama ini, kamu hanya makan telur tanpa tambahan makanan lain.

2. Hari kedua: Minuman

Ilustrasi teh panas, Ilustrasi, teh panas, teko kaca, cangkir kaca, tehIlustrasi. Minuman seperti teh bisa jadi menu diet Tiongkok pada hari kedua. (iStock/cometary)

Pada hari kedua, kamu hanya bisa mengonsumsi minuman tanpa gula atau pemanis lainnya. Tak hanya air putih, kamu boleh minum susu, kopi hitam, teh, hingga yogurt.

Diet cair ini membantu tubuh 'beristirahat' dari makanan padat sekaligus menjaga hidrasi. Hindari minuman manis seperti jus buah kemasan atau bubble tea agar hasil diet maksimal.

3. Hari ketiga: Daging

Hari ketiga menu diet Tiongkok berfokus pada protein hewani seperti daging ayam, sapi, atau kambing.

Cara memasak yang dianjurkan yaitu dibakar, dikukus, atau direbus. Daging jangan digoreng, agar lemak tidak berlebihan.

Pastikan kamu mengonsumsi sekitar 600 gram (g) daging tanpa lemak untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Protein tinggi dari daging membantu menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan.

4. Hari keempat: Buah-buahan

Di hari keempat, kamu boleh makan berbagai buah segar yang utuh. Buah seperti apel, jeruk, anggur,blueberry, dan ceri sangat dianjurkan karena rendah gula dan tinggi serat.

Namun, hindari buah dengan kandungan gula tinggi, seperti mangga, leci, dan durian agar diet tetap efektif. Buah membantu memberi vitamin dan antioksidan sekaligus menjaga rasa kenyang.

5. Hari kelima: Sayuran

Menu pada hari terakhir diet Tiongkok yaitu sayuran. Konsumsilah sayuran dengan berbagai warna, seperti bayam, brokoli, kangkung, dan wortel.

Sayuran kaya serat membantu melancarkan pencernaan dan membuat perut kenyang lebih lama. Kamu bisa mengolah sayuran dengan cara direbus, dikukus, atau dibuat salad. Hindari penggunaan saus berlebihan agar kalori tetap rendah.

Menu diet Tiongkok memang menjanjikan penurunan berat badan yang cepat, tetapi tetap perlu kehati-hatian. Diet ini termasuk ekstrem dan tidak disarankan dilakukan dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.

Kalau merasa pusing, lemas, atau tidak nyaman, segera hentikan diet dan konsultasi ke dokter. Diet ini tidak cocok untuk semua orang, terutama yang punya kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan jantung.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER