Cokelat putih tak murni terbuat dari cokelat atau kakao. Sebagian besar cokelat putih diproses dengan lemak nabati dan gula tambahan.
Akibatnya, sebatang cokelat putih bisa mengandung sekitar 458 kalori dan 50 gram (g) gula. Angka yang tinggi untuk usia 50-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protein bar kerap kali hanya istilah 'samaran'. Faktanya, makanan ini tak benar-benar kaya akan protein.
Alih-alih protein, protein bar sering kali berisi permen yang tinggi kalori dan gula tambahan.
Jika ingin sehat di usia senja, maka pertimbangkan untuk mulai menghindari asupan dessert seperi cake.
Cake mengandung banyak gula tambahan. Hal ini berkontribusi terhadap peradangan yang bisa memicu penyakit kronis.
![]() |
Gorengan tak disarankan untuk segala usia, termasuk usia 50-an. Para ahli berpendapat, makan gorengan di usia 50-an merupakan pilihan yang sangat berisiko.
Gara-garanya, kandungan lemak jenuh pada gorengan yang berkontribusi pada kemunculan penyakit jantung d usia senja.
Menukil laman Sun Health Communities, makanan setengah matang seperti telur dan sushi dapat memicu keracunan, yang bisa menyebabkan sepsis dan syok.
Pada dasarnya, siapa pun bisa mengalami keracunan akibat konsumsi makanan yang belum matang sempurna. Tapi, orang dengan usia lanjut memiliki risiko yang lebih tinggi.
Banyak orang di usia 50-an mulai memiliki kondisi kronis seperti hipertensi. Jika Anda salah satunya, maka Anda tak disarankan mengonsumsi jeruk Bali.
Jeruk Bali diketahui bisa meningkatkan efek beberapa obat sehingga berpotensi bahaya.
Dengan memahami daftar makanan yang harus dihindari di usia 50-an di atas, Anda bisa menjaga tubuh tetap sehat hingga usia senja.
(asr/asr)