Makanan Apa Saja yang Harus Dikonsumsi agar Pembuluh Darah Lancar?

Pembuluh darah harus dijaga tetap sehat. Salah satunya lewat asupan makanan. Tapi, makanan apa saja yang harus dikonsumsi biar pembuluh darah lancar?

Pembuluh darah yang sehat adalah fondasi utama bagi sistem peredaran darah yang baik. Jika aliran darah lancar, maka berbagai organ tubuh pun bisa bekerja dengan efisien.

Selain olahraga teratur dan pengelolaan stres, apa yang Anda makan sehari-hari berperan besar dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.

Beberapa jenis makanan terbukti secara ilmiah dapat membantu memperkuat dinding pembuluh darah, mengurangi peradangan, hingga menurunkan tekanan darah.

Lantas, makanan apa saja yang harus dikonsumsi biar pembuluh darah lancar? Berikut daftarnya.

1. Buah bit

Warna merah keunguan buah bit bukan hanya menarik mata, tetapi juga menyimpan manfaat besar. Kandungan nitrat alaminya akan berubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.

Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun cenderung turun. Efek ini juga membantu fungsi endotel, lapisan tipis di dalam pembuluh darah yang menentukan kelenturan arteri.

2. Bawang putih

Tak sekadar penyedap masakan, bawang putih mengandung senyawa allicin yang mampu meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Hasilnya, tekanan darah dapat menurun dan sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Sayuran hijau

Ilustrasi. Sayuran hijau, salah satu makanan yang menjaga pembuluh darah. (iStockphoto/bhofack2)

Bayam, kale, dan Swiss chard termasuk jenis sayuran hijau yang kaya nitrat, kalium, dan antioksidan. Kandungan ini berperan dalam merelaksasi pembuluh darah serta mengurangi peradangan.

Seratnya juga membantu menstabilkan tekanan darah dan memperbaiki metabolisme secara keseluruhan.

4. Ikan berlemak

Salmon, makerel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Lemak sehat ini bersifat anti-inflamasi dan mampu mencegah penggumpalan darah.

Omega-3 juga berkontribusi terhadap peningkatan fungsi endotel dan pengurangan trigliserida dalam darah.

5. Kacang-kacangan

Almond, kenari, hingga kacang tanah adalah camilan sehat yang kaya akan lemak tak jenuh, vitamin E, dan serat. Makanan ini bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mendukung fungsi arteri yang sehat.

Kombinasi nutrisi dalam kacang-kacangan membuatnya menjadi pilihan tepat untuk menjaga kelancaran aliran darah.

Lihat Juga : Wajib Dihindari, 6 Makanan Ini Bisa 'Merusak' Pembuluh Darah

6. Buah beri

Stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan flavonoid, sejenis antioksidan yang mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

Selain itu, konsumsi buah beri juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi endotel dan penurunan tekanan darah.

7. Jeruk dan buah citrus lainnya

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk Bali mengandung vitamin C dan flavonoid yang baik untuk memperkuat dinding pembuluh darah. Kandungan ini juga membantu mengurangi peradangan dan memperlancar sirkulasi darah secara keseluruhan.

8. Dark chocolate

Ilustrasi. Dark chocolate, salah satu makanan yang bisa menjaga pembuluh darah. (Istockphoto/solidcolours)

Dark chocolate dengan kadar kakao tinggi (minimal 70 persen) mengandung flavanol, senyawa yang merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh. Efeknya serupa dengan buah bit membantu melenturkan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Mengkonsumsi makanan tersebut secara rutin bisa memberikan dampak positif yang signifikan pada sistem peredaran darah Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada makanan ajaib yang bisa bekerja sendiri. Kombinasikan daftar makanan di atas dengan olahraga teratur dan istirahat cukup agar pembuluh darah terjaga.

Jika ada masalah, jangan lupa konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis agar kesehatan terjamin.