Bisa Fatal! Kenali Tanda Bahaya Ketika Berdesakan di Kerumunan
Kerumunan sering kali menjadi bagian tak terhindarkan dari berbagai aktivitas sosial. Meski suasana meriah bisa membangkitkan semangat, berada di tengah keramaian yang padat tanpa disadari bisa berbahaya bahkan berakibat fatal. Berikut beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai selama di kerumunan.
Mulai dari konser, festival, pesta, hingga naik transportasi umum, semua memungkinkan Anda berada dalam kerumunan. Meski kebanyakan kerumunan membawa suasana positif tapi ini bisa berubah jadi bencana sebab tubuh terus mendapat tekanan.
Dokter Spesialis Jantung di Siloam Hospital Vito Damay mengatakan, kondisi tubuh seseorang bisa mengalami lonjakan stres saat berada di kerumunan. Apalagi jika sirkulasi udara terbatas, suhu udara tinggi, atau terjadi dorongan fisik antarindividu.
"Saat tubuh mulai memberi tanda-tanda tidak nyaman, jangan abaikan. Itu bisa jadi alarm awal bahwa ada yang tidak beres," ujar Vito saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/7).
Tanda bahaya selama di kerumunan
Berikut adalah beberapa gejala atau 'alarm' dari tubuh yang perlu Anda waspadai saat berada di tengah kerumunan padat.
1. Nyeri dada
Rasa nyeri seperti ditekan benda berat, terbakar, atau sensasi panas yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang. Ini bisa menjadi gejala klasik serangan jantung dan membutuhkan penanganan segera.
2. Sesak napas mendadak
Jika Anda mendadak kesulitan bernapas padahal tidak sedang melakukan aktivitas berat maka, ini bisa menjadi sinyal adanya masalah pada jantung atau paru-paru.
3. Pusing atau hampir pingsan
Rasa melayang, kepala ringan, atau pandangan berkunang-kunang dapat menandakan aliran darah ke otak berkurang. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada hilangnya kesadaran.
4. Keringat dingin berlebihan tanpa sebab jelas
Keluar keringat dingin, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti mual atau rasa cemas ekstrem adalah tanda klasik stres fisik yang berat pada tubuh.
5. Jantung berdebar cepat atau tidak beraturan
Detak jantung yang tiba-tiba tidak normal, terlalu cepat atau iramanya tidak teratur bisa mengindikasikan gangguan irama jantung yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Orang yang perlu menghindari kerumunan
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tidak terkontrol, atau berusia lanjut situasi kerumunan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan akut.
Beberapa orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan dalam situasi kerumunan, antara lain:
- Penderita penyakit jantung yang tidak rutin kontrol
- Pasien hipertensi yang tidak teratur cek tekanan darah
- Orang dengan diabetes tidak terkendali
- Lansia yang rentan terhadap perubahan suhu dan tekanan fisik
"Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya batasi waktu berada di kerumunan atau pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum menghadiri acara besar," kata Vito.
(tis/els)