Menakjubkan! Ini 5 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan Organ Dalam Tubuh
Tak hanya memperkaya rasa masakan, ternyata manfaat asam jawa juga melimpah. Berikut deret manfaat asam jawa untuk kesehatan, khususnya kesehatan organ dalam tubuh.
Asam jawa merupakan salah satu bahan mentah yang populer digunakan di Indonesia. Mulai dari bumbu dapur hingga bahan jamu, asam jawa punya banyak fungsi.
Buah ini berasal dari pohon Tamarindus indica yang tumbuh subur di daerah tropis. Bentuknya panjang dan ramping dengan kulit cokelat tua yang berkerut. Adapun daging buahnya berwarna kecoklatan yang mengelilingi biji-biji besar.
Kandungan nutrisi asam jawa
Mengutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, rasa asam buah ini berasal dari kandungan asam tartarat, asam sitrat, dan asam malat yang alami dalam buah ini.
Meski rasanya asam, kandungan nutrisi yang melimpah dalam buah ini membuatnya jadi memiliki banyak manfaat kesehatan.
Melansir Healthline, dalam satu cangkir daging buah asam jawa (sekitar 120 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut.
- Magnesium: 26 persen dari kebutuhan harian
- Kalium: 16 persen dari kebutuhan harian
- Zat besi: 19 persen dari kebutuhan harian
- Kalsium: 7 persen dari kebutuhan harian
- Fosfor: 11 persen dari kebutuhan harian
- Tembaga: 11 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B1 (thiamin): 43 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B2 (riboflavin): 14 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B3 (niacin): 15 persen dari kebutuhan harian
Manfaat asam jawa untuk kesehatan
Berkat kandungan nutrisi yang kaya, asam jawa mampu menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?
1. Mengurangi risiko kanker
Salah satu manfaat asam jawa yang paling penting, yaitu kemampuannya membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini karena asam jawa mengandung banyak antioksidan, terutama phytochemical seperti beta-karoten.
Menurut WebMD, antioksidan tersebut berfungsi melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat merusak DNA sel. Kerusakan DNA inilah yang diyakini menjadi awal mula berkembangnya berbagai jenis kanker.
2. Menjaga kesehatan otak
Sebagai sumber vitamin B kompleks, terutama thiamin dan folat, asam jawa dapat menjaga fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin B bersifat larut dalam air dan tidak disimpan dalam tubuh, sehingga perlu diperoleh dari makanan sehari-hari.
Nutrisi ini membantu proses metabolisme energi di otak dan menjaga kesehatan saraf agar tetap optimal. Dengan mengonsumsi asam jawa, Anda dapat menjaga kesehatan otak secara alami.
3. Mendukung kesehatan tulang
Magnesium dan kalsium yang terkandung dalam asam jawa berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Magnesium membantu memperkuat struktur tulang, sedangkan kalsium merupakan mineral utama penyusun tulang dan gigi.
Kekurangan kedua mineral ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada remaja dan lansia.
4. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur kolesterol
Asam jawa kaya akan polifenol dan flavonoid yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kedua senyawa ini dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri yang menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu, kandungan kalium dalam asam jawa berperan sebagai vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Melindungi fungsi hati
Perlemakan hati (fatty liver) bisa menjadi salah satu penyebab penyakit hati kronis. Penyakit ini bisa dicegah dengan asam jawa.
Ekstrak buah asam jawa mengandung antioksidan procyanidins yang dapat melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif di hati, menjaga fungsinya agar tetap optimal membersihkan racun dari tubuh.
(rea/els)