Situasi Perang, Amankah Bepergian ke Thailand dan Kamboja?

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jul 2025 06:00 WIB
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat tajam hingga baku tembak. Kedua negara ini menarik banyak wisatawan setiap tahunnya.
Pasukan militer Thailand berjaga-jaga di perbatasan dengan Kamboja setelah pertempuran kedua negara pecah. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan antara Thailand dan Kamboja telah memburuk dalam seminggu terakhir. Kedua negara terlibat baku tembak di beberapa zona perbatasan yang disengketakan pada Kamis, 24 Juli 225.

Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan 14 warga sipil dan satu tentara tewas, serta 46 orang terluka akibat pertempuran tersebut. Pemerintah Kamboja tidak memberikan rincian serupa, namun seorang pejabat provinsi di Oddar Meanchey mengatakan satu warga sipil tewas dan lima lainnya terluka.

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat tajam sejak seorang tentara tewas dalam insiden baku tembak di wilayah perbatasan yang disengketakan pada akhir Mei lalu. Situasi semakin memanas awal pekan ini setelah Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat di wilayah sengketa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua negara ini menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Kompleks kuil Angkor Wat di Kamboja dan ibu kotanya Phnom Penh menjadi daya tarik utama, sementara Thailand banyak dikunjungi di kota-kota seperti Bangkok dan Chiang Mai, serta pulau-pulau seperti Phuket dan Koh Samui.

Meskipun titik-titik wisata populer ini tidak berlokasi di dekat area bentrokan perbatasan, wisatawan tetap harus waspada terhadap penutupan penyeberangan antara kedua negara seiring dengan meningkatnya ketegangan.

Baku Tembak Dekat Kuil Kuno dan Penutupan Perbatasan

Baku tembak dimulai pada Kamis pagi waktu setempat di dekat kuil kuno Prasat Ta Moan Thom, yang terletak di sepanjang perbatasan antara Provinsi Surin, Thailand, dan Oddar Meanchey, Kamboja. Kedua belah pihak saling menuduh memulai tembakan pertama, memicu serangan.

Bentrokan lebih lanjut juga dilaporkan terjadi di dekat situs Prasat Ta Krabey dan di sepanjang perbatasan yang memisahkan Provinsi Preah Vihear, Kamboja, dan Ubon Ratchathani, Thailand. Rekaman di Thailand menunjukkan warga sipil melarikan diri dari ledakan dan mencari perlindungan di bunker beton.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengklaim bahwa Thailand telah menargetkan markas militer Kamboja di beberapa lokasi. Salah satu dari enam jet tempur F-16 Thailand melancarkan serangan, menghancurkan apa yang digambarkan pejabat Thailand sebagai target militer Kamboja.

Thailand telah memerintahkan penutupan semua penyeberangan di sepanjang perbatasan sepanjang 817 km yang berbatasan dengan Kamboja, yang sebagian wilayahnya belum ditetapkan batasnya.

Seperti dilansir Independent, dalam saran perjalanan untuk Kamboja, para pelancong disarankan agar menunda semua perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah dalam jarak 50 km dari perbatasan dengan Thailand di Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

Saran Perjalanan ke Thailand dan Kamboja

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER