10 Makanan Penambah Keratin agar Rambut, Kulit, dan Kuku Sehat Alami

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 16:00 WIB
Ilustrasi. Ingin rambut, kulit, dan kuku sehat alami? Jangan lupa konsumsi makanan penambah keratin berikut ini. (Nubira Maisty)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keratin punya peran penting dalam kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Tak heran sebagian orang memilih perawatan rambut dengan keratin atau konsumsi suplemen keratin. Namun Anda juga bisa memperoleh keratin dari makanan. Berikut rekomendasi beberapa makanan penambah keratin.

Keratin adalah protein struktural penting yang membentuk rambut, kulit, dan kuku Anda. Ia berperan besar dalam menjaga kekuatan dan elastisitas rambut, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi.

Tak heran, banyak orang berburu suplemen keratin demi memperbaiki tekstur kulit atau mengatasi kerontokan rambut. Padahal, kebutuhan tubuh akan keratin bisa dipenuhi secara alami lewat makanan sehari-hari. 

Makanan penambah keratin

Sejumlah bahan pangan kaya nutrisi ternyata mampu merangsang produksi keratin secara internal, lebih aman dan terjangkau dibanding suplemen buatan.

Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi keratin dalam tubuh.

1. Telur

Telur merupakan sumber biotin alami yang sangat baik, nutrisi penting dalam proses sintesis keratin. Satu butir telur matang mengandung sekitar 10 mg biotin, atau setara 33 persen dari kebutuhan harian.

Selain itu, kandungan protein dalam telur yang tinggi (sekitar 6 gram per butir) juga membantu memperkuat struktur rambut dan kuku.

2. Almond

Kacang almond kaya akan biotin, vitamin E, dan lemak sehat yang membantu menjaga kelembapan rambut serta mengurangi risiko ujung rambut bercabang.

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan pelindung dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi, sementara proteinnya memperkuat helai rambut dari akar hingga ujung.

3. Ubi jalar

Ubi jalar mengandung beta-karoten tinggi yang diubah tubuh menjadi vitamin A, zat gizi penting untuk pertumbuhan sel rambut dan sintesis keratin.

Kekurangan vitamin A sering dikaitkan dengan rambut kering, rapuh, dan kulit kepala yang gatal. Rutin mengonsumsi ubi jalar dapat membantu menutrisi kulit kepala dan memperkuat akar rambut.

4. Bayam

Ilustrasi. Ingin rambut, kulit, dan kuku sehat? Perbanyak konsumsi bayam. Bayam merupakan salah satu makanan penambah keratin. (Shinta Khoiru Nikmah)

Sayuran hijau ini kaya akan zat besi, folat, dan vitamin A. Zat besi sangat penting dalam mengangkut oksigen ke folikel rambut, sementara folat membantu pembentukan sel sehat, termasuk sel yang memproduksi keratin.

Vitamin C dalam bayam juga membantu penyerapan zat besi secara maksimal, mendukung pertumbuhan rambut yang lebih kuat.

5. Tahu

Tahu merupakan sumber protein nabati tinggi yang mendukung produksi keratin tanpa tambahan bahan kimia seperti pada suplemen protein. Kandungan asam amino esensialnya membantu memperkuat rambut dan mencegah kerusakan.

Selain itu, tahu juga mengandung zat besi dan kalsium yang baik untuk kesehatan kulit kepala.

6. Bawang merah

Melansir Healthline, manfaat bawang merah memang beragam. Selain memberi rasa pada masakan, bawang merah mengandung N-asetilsistein, antioksidan tumbuhan yang diubah tubuh menjadi L-sistein, komponen utama dalam keratin.

Bawang merah juga kaya akan folat yang membantu menjaga kesehatan folikel rambut agar tetap aktif dalam memproduksi helai rambut baru.

7. Salmon

Ikan salmon adalah gudang nutrisi bagi kesehatan rambut. Mengandung protein tinggi dan biotin yang penting untuk sintesis keratin, salmon juga diperkaya dengan asam lemak omega-3.

Lemak sehat ini telah terbukti mampu meningkatkan kepadatan rambut, mempercepat pertumbuhan, serta mengurangi kerontokan bila dikonsumsi secara teratur.

8. Mangga

Ilustrasi. Mangga mengandung beta-karoten dan vitamin C yang tinggi. Keduanya berguna untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku. (Arina Yulistara)

Buah tropis ini mengandung provitamin A (beta-karoten) dan vitamin C dalam jumlah tinggi, dua nutrisi utama yang mendukung kesehatan kulit dan rambut. Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang memperkuat struktur kulit dan kuku.

9. Bawang putih

Sama seperti bawang merah, bawang putih juga tinggi N-asetilsistein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih mampu melindungi sel-sel keratinosit dari kerusakan akibat sinar UV.

Bawang putih juga mengandung vitamin B6, mangan, dan vitamin C yang mendukung produksi keratin sekaligus menjaga kulit tetap elastis.

10. Kale

Kale, si superfood hijau, dikenal dengan kandungan provitamin A dan vitamin C-nya yang tinggi. Selain merangsang produksi keratin, vitamin C dalam kale juga membantu pembentukan kolagen dan mencegah penuaan dini pada kulit.

Menjaga asupan keratin dalam tubuh tidak harus melalui suplemen mahal. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi, Anda dapat membantu tubuh memproduksi keratin secara alami.

Selain menjaga rambut tetap kuat dan berkilau, kulit pun akan terasa lebih lembut dan kuku lebih kokoh, tapi ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. 

(tis/els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK