Bukan rahasia lagi, kunyit merupakan salah satu bahan herbal yang dipercaya punya banyak manfaat kesehatan. Tapi, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi kunyit?
Berbagai khasiat yang diberikan kunyit didapat dari kandungan senyawa aktif kurkumin yang ada di dalamnya. Kurkumin diyakini memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Sementara peradangan atau inflamasi sendiri menjadi kunci timbulnya berbagai penyakit.
Mengutip Healthline, banyak penelitian telah mengaitkan kurkumin dengan banyak penyakit secara positif. Kurkumin dipercaya dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunyit sendiri bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk air seduhan, dibuat menjadi latte, dan masih banyak lagi. Kunyit juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Pada dasarnya, waktu mengonsumsi kunyit tidak terlalu berpengaruh terhadap efek yang didapat. Mengutip Very Well Health, peneliti belum menemukan perbedaan signifikan antara mengonsumsi kunyit di pagi, siang, atau malam hari.
Sebagai suplemen, kunyit biasa dikonsumsi di pagi hari. Sementara jika diminum di malam hari, kunyit bisa memberikan manfaat relaksasi dan membantu proses tidur yang baik.
Yang perlu digarisbawahi di sini sebenarnya bukan waktu konsumsi kunyit, melainkan apa yang Anda lakukan saat mengonsumsi kunyit.
Secara keseluruhan, kunyit lebih mudah diserap jika dikonsumsi bersama makanan, utamanya yang mengandung lemak tinggi. Jadi, konsumsi sebelum, sesudah, atau bersamaan dengan makanan menjadi waktu terbaik konsumsi kunyit.
Ada beberapa alasan mengapa kunyit lebih mudah diserap bila dikonsumsi bersama makanan. Pertama, terkait dengan sifat kunyit yang tidak stabil dalam lingkungan pH tinggi. Hal ini membuat kunyit sulit diserap oleh tubuh.
Sementara saat makan, enzim pencernaan dengan pH rendah dilepaskan untuk membantu memecah makanan. Hal ini meningkatkan stabilitas kunyit dan daya serapnya.
![]() |
Alasan kedua terkait dengan sifat kunyit yang tidak mudah larut dalam air, tapi mudah bercampur dengan lemak. Inilah sebabnya mengonsumsi kunyit bersamaan dengan makanan berlemak dapat membantu tubuh menyerapnya lebih baik.
Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan kunyit ke dalam makanan saat makan malam. Pasalnya, makan malam biasanya cenderung mengandung lemak dan merupakan makanan besar.
Siapa saja boleh mengonsumsi kunyit, kecuali ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok yang alergi terhadap kunyit.
Selain itu, waspada juga jika feses tampak encer setelah konsumsi kunyit. Hal ini bisa menandakan bahwa kunyit tak cukup aman untuk tubuh Anda.