7 Negara Terbaik untuk Kamu Memulai Hidup Baru di Luar Negeri

Berikut 7 Negara Terbaik untuk Memulai Hidup Baru di Luar Negeri

1. Swedia

Swedia adalah negara yang akan sangat cocok untuk kamu bermigrasi, terutama jika kamu memiliki keluarga. Memindahkan keluarga dari satu tempat ke tempat lain memiliki semacam efek psikologis dan emosional. Bagaimana dengan membesarkan anak-anak kamu di lingkungan budaya baru? Atau membawa mereka ke sekolah baru dan menyesuaikan diri dengan orang-orang baru serta metodologi pengajaran? Kamu juga harus memikirkan karier kamu, bukan? Ketika kamu harus mengutamakan keluarga dalam migrasi kamu, tidak ada tempat yang lebih baik selain negara Skandinavia ini.

Menurut laporan, Swedia adalah negara yang sangat terjangkau untuk membesarkan anak-anak. Tidak hanya itu, kamu akan menikmati manfaat lain, seperti 120 hari libur setahun untuk merawat anak sakit dan 480 hari cuti orang tua. Swedia adalah negara di mana prioritas keluarga dipertimbangkan di atas segalanya. Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, transportasi umum di Swedia cukup murah, terutama bagi mereka yang bepergian ke tempat kerja setiap hari. Menyewa mobil tidak terlalu murah dan mungkin tidak disarankan jika anggaran Anda terbatas.

- Biaya Hidup di Swedia: Jika kamu tinggal di salah satu kota besar seperti Gothenburg dan Stockholm, biaya hidup mungkin sedikit lebih tinggi dari normal. Mungkin agak sulit menemukan akomodasi jangka panjang di kota-kota besar tersebut. Untuk satu orang, kamu dapat menganggarkan sekitar 8.500 Krona Swedia atau SEK (sekitar Rp12,7 juta) per bulan untuk akomodasi dan pengeluaran lainnya.

2. Jerman

Jika mencari negara di mana kamu akan menikmati prospek pengembangan karier, maka Jerman adalah tempat yang tepat untuk ditinggali. Secara ekonomi, Jerman adalah tempat yang sangat nyaman untuk menikmati hal-hal baik dalam hidup. Pernah dinilai sebagai negara terbaik di dunia, Jerman adalah tempat di mana Anda dapat memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, dengan efisiensi dan produktivitas.

- Biaya Hidup di Jerman: Rata-rata, pengeluaran hidup bulanan sekitar 853 euro (sekitar Rp15 juta), sedangkan juga mencapai sekitar 10.236 euro (sekitar Rp180 juta) per tahun.

3. Uni Emirat Arab

Menariknya, sekitar 11% dari penduduk Uni Emirat Arab adalah orang asing. Mayoritas orang yang tinggal di UEA bermukim di Dubai atau Abu Dhabi. Sebagian besar dari mereka datang untuk mengambil pekerjaan di perusahaan konstruksi, sementara beberapa lainnya adalah pekerja rumah tangga yang mengurus keluarga dengan orang tua yang sibuk. Namun, beberapa datang dengan tujuan tunggal untuk berbisnis.

Apa pun alasan kamu, UEA adalah tempat di mana kamu dapat menetap dengan nol pajak penghasilan yang harus dibayar. Dengan ini, telah terjadi peningkatan drastis dalam pendapatan dan dompet seseorang dapat menggemuk dalam semalam, hanya dengan tinggal dan bekerja di Uni Emirat Arab yang kaya minyak ini. UEA menyediakan layanan kesehatan standar, baik di rumah sakit swasta maupun pemerintah. Jika terjadi keadaan darurat, perawatan yang diperlukan untuk menstabilkan pasien adalah gratis.

- Biaya Hidup: Rata-rata biaya hidup sekitar US$3.000 (sekitar Rp49 juta) untuk keluarga berempat dan US$800 (sekitar Rp13 juta) untuk satu orang. Ini belum termasuk sewa.

4. Swiss

Jika kamu adalah seseorang yang menyukai kebersihan, maka Swiss adalah tempat yang tepat untuk kamu. Dengan jalanan yang bersih berkilau, Swiss adalah tempat di mana kamu dapat menikmati hidup. Negara ini adalah rumah bagi dua kota termahal di dunia.

Biaya hidup sangat tinggi untuk rata-rata pekerja. Namun, rata-rata pekerja di Swiss jauh lebih baik daripada beberapa pekerja berpenghasilan tinggi di negara lain di dunia. Ekonominya sangat baik untuk siapa saja yang ingin menghasilkan uang dan hidup layak.Dalam hal pendidikan, Swiss adalah tempat yang sempurna untuk membuat anak-anak kamu menikmati perlakuan terbaik.

- Biaya Hidup: Untuk satu orang, biaya hidup sekitar Franc Swiss atau CHF 17.328 (sekitar Rp310 juta) per tahun dan CHF 64.344 (sekitar Rp1,15 miliar) untuk keluarga berempat.

5. Kanada

Kanada adalah salah satu negara yang menduduki peringkat tertinggi dalam hal toleransi dan keramahan. Nyaris semua negara di dunia memiliki penduduk di Kanada. Orang-orang dari berbagai ras, gender, keyakinan, dan orientasi seksual semuanya diterima di negara ini dengan gembira dan tangan terbuka. kamu dapat dengan cepat berteman di Kanada dan mendapatkan koneksi seumur hidup dengan individu sebagai hasil dari keragaman budaya mereka.

Vancouver, sebagai kota, memiliki industri hiburan yang berkembang pesat dan merupakan lokasi syuting untuk berbagai acara TV. Dalam hal prospek kemajuan karier, kamu pasti akan mendapatkan pekerjaan impian kamu di negara ini. Dan yang terbaik dari semuanya adalah Kanada diberkati dengan keindahan alam yang tak tertahankan - gunung dan pantai.

- Biaya Hidup: Untuk satu orang tanpa sewa, biaya hidup sekitar US$1.040 (sekitar Rp17 juta) per bulan dan US$3.790 (sekitar Rp62 juta) untuk keluarga berempat.

6. Singapura

Jika alasan kamu untuk mengubah negara tempat tinggal adalah karena pekerjaan, Singapura berjanji akan mewujudkan impian kamu. Menurut laporan, Singapura secara resmi adalah tempat terbaik untuk tinggal dan bekerja.Keluarga yang pindah bersama anak-anak mereka dapat dengan nyaman mengandalkan Singapura karena negara ini menawarkan pendidikan berkualitas tinggi.

Orang tua juga menikmati gaji yang besar di akhir bulan. Dalam setahun, rata-rata keluarga sudah menetap dan merasa betah di Singapura.Perlu dicatat bahwa warga Singapura sangat peduli dengan lingkaran sosial mereka. Dengan berbagai macam makanan untuk membuat kamu merasa betah, Singapura adalah surga kuliner. Saya yakin kamu tidak akan mau melewatkan pengalaman yang luar biasa ini.

- Biaya Hidup: Untuk satu orang, biaya hidup sekitar US$4.187 (sekitar Rp68 juta) per bulan, dan untuk keluarga berempat sekitar US$7.344 (sekitar Rp120 juta).

7. Jepang

Jepang adalah tempat di mana kamu bisa hidup lebih lama. Angka harapan hidup rata-rata wanita Jepang adalah 87 tahun. Tidak ada asap tanpa api, menurut pepatah populer, dan jika diterapkan dalam kasus ini, ada alasan di balik umur panjang orang Jepang. Salah satu alasannya terlihat dari kombinasi diet mereka. Alasan lainnya adalah kualitas layanan kesehatan mereka.

Jika kamu adalah seseorang di bidang pengajaran, keuangan, teknik, dan hukum, kamu mungkin bisa mencobanya. Jepang memiliki lingkungan yang ramah untuk mengakomodasi orang-orang dari profesi tersebut. Jam kerja di negara ini juga merupakan sesuatu yang perlu dipertimbangkan karena memiliki jam kerja terpanjang.

Jika kamu adalah seseorang yang menikmati berbagai aliran pendapatan, kamu mungkin berada di tempat yang tepat untuk menerapkan keterampilan yang baru kamu peroleh dan menghasilkan uang tambahan.

- Biaya Hidup: Rata-rata biaya hidup bulanan di Jepang adalah 286.000 yuan (sekitar Rp29,5 juta).