Membersihkan Telinga Pakai Cotton Bud, Boleh Enggak Sih?

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 08:40 WIB
Banyak orang terbiasa membersihkan telinga secara rutin dengan cotton bud. Apakah boleh?
Ilustrasi. Banyak orang terbiasa membersihkan telinga secara rutin dengan cotton bud. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang terbiasa membersihkan telinga secara rutin dengan cotton bud, pinset, bahkan kadang dengan ujung jari. Tujuannya sederhana, mengeluarkan kotoran telinga yang dianggap menjijikkan dan mengganggu.

Padahal, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di RSPI Bintaro Jaya Ashadi Budi mengatakan, kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud atau alat runcing lainnya tak perlu dilakukan, bahkan cenderung berbahaya.

"Kotoran telinga atau serumen sebenarnya bukan sekadar 'kotoran', tapi zat alami yang sangat berguna untuk kesehatan telinga, jadi tak usah dibersihkan," jelas Ashadi Budi dalam acara temu media yang digelar RSPI di Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih membersihkan, nyatanya cotton bud justru menimbulkan banyak bahaya. Menurut Ashadi, cotton bud justru bisa mendorong kotoran masuk ke dalam.

"Ini bisa menyebabkan penyumbatan, luka, bahkan pecahnya gendang telinga jika digunakan terlalu dalam," tegas Ashadi.

Apa itu kotoran telinga?

Kotoran telinga adalah zat lilin yang diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga. Fungsinya sangat penting, terutama sebagai pelindung alami telinga dari serangan debu, bakteri, dan benda asing lainnya.

"Serumen memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Ia juga menjaga kelembapan di dalam saluran telinga agar tidak kering atau iritasi," ujar Ashadi.

Serumen yang menempel di dinding saluran telinga akan terdorong ke luar secara alami saat Anda mengunyah, berbicara, atau menggerakkan rahang. Proses ini merupakan mekanisme alami tubuh yang disebut migrasi epitel.

Kotoran telinga sebenarnya punya empat peran penting bagi kesehatan telinga Anda. Berikut di antaranya.

Closeup of the ear of a little boy.Ilustrasi. Membersihkan telinga dengan cotton bud justru berbahaya. (Istockphoto/Techin24)

1. Pelindung

Serumen bertindak sebagai penghalang alami yang mencegah benda asing, seperti debu, serbuk, atau serangga kecil, masuk ke dalam telinga.

2. Pembersih alami

Saat bergerak ke luar, kotoran telinga membawa serta sel kulit mati dan partikel debu. Ia berperan seperti sapu jalan mini dalam saluran telinga Anda.

3. Pelembap

Kelembapan yang dijaga oleh serumen mencegah saluran telinga menjadi kering dan terasa gatal.

4. Pencegah infeksi

Kandungan antibakteri dalam serumen membantu menekan pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.

Kapan kotoran telinga perlu dibersihkan?

Dalam banyak kasus, kotoran telinga tak perlu dibersihkan secara manual karena bisa keluar dengan sendirinya. Namun, ada kalanya serumen menumpuk dan membentuk sumbatan (serumen prop) yang justru bisa mengganggu pendengaran dan kenyamanan.

Beberapa tanda serumen sudah terlalu menumpuk antara lain:

- penurunan pendengaran secara tiba-tiba atau bertahap,
- telinga terasa penuh, tersumbat, atau berdengung,
- rasa nyeri atau tidak nyaman,
- gatal di dalam saluran telinga.

"Kalau gejalanya sudah seperti itu, sebaiknya tidak mencoba membersihkannya sendiri. Segera periksa ke dokter THT untuk penanganan yang aman," kata Ashadi.

Cara membersihkan kotoran telinga dengan aman

doctor dripping ear drops into patient ear. ear pain and clogged ears conceptIlustrasi. Ada beberapa cara membersihkan kotoran telinga dengan aman. (iStockphoto/ronstik)

Jika Anda merasa perlu membersihkan telinga, lakukanlah dengan cara yang benar. Berikut langkah yang bisa dilakukan.

1. Bersihkan hanya bagian luar telinga

Gunakan waslap bersih yang dibasahi air hangat untuk membersihkan daun telinga. Jangan memasukkan apapun ke dalam liang telinga.

2. Gunakan obat tetes pelunak serumen

Dokter bisa meresepkan obat tetes seperti gliserin atau karbamid peroksida yang membantu melunakkan serumen keras sebelum dibersihkan.

3. Lakukan pembersihan profesional

Jika serumen sudah menyumbat saluran telinga, dokter akan melakukan pembersihan dengan alat khusus seperti suction (penyedotan) atau irigasi lembut.

(tis/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER