Ortu Wajib Tahu, Ini Tanda Penyakit Ginjal pada Anak Menurut Dokter

CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 10:45 WIB
Tak cuma orang dewasa, anak juga bisa terkena masalah ginjal. Orang tua perlu waspada tanda sakit ginjal pada anak yang bisa terlihat di kaki hingga perut.
Ilustrasi. Orang tua perlu waspada tanda sakit ginjal pada anak yang bisa terlihat di kaki hingga perut. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak cuma orang dewasa, anak juga bisa terkena masalah ginjal. Orang tua perlu waspada tanda sakit ginjal pada anak yang bisa terlihat di kaki hingga perut.

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak Reza Fahlevi mengatakan, penyebab utama penyakit ginjal pada anak umumnya adalah kelainan bawaan sejak lahir hingga peradangan pada ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat, kebanyakan anak-anak itu terkena penyakit ginjal karena penyakit bawaan, peradangan pada ginjal," ujar Reza di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (30/7), melansir detikhealth.

Faktor gaya hidup seperti pola makan juga bisa berkontribusi. Termasuk salah satunya kebiasaan mengonsumsi makanan asin sejak kecil. Namun, menurut Reza, dampaknya terhadap ginjal biasanya akan muncul di kemudian hari.

Reza mengatakan, asupan garam lebih cenderung memicu tekanan darah tinggi, yang nantinya bisa merusak ginjal saat dewasa.

Tanda sakit ginjal pada anak

Ilustrasi Pasien Gagal Ginjal Akut AnakIlustrasi. Ada beberapa tanda penyakit ginjal pada anak yang wajib dideteksi orang tua. (iStockphoto)

Salah satu tanda penyakit ginjal pada anak bisa terlihat dari perubahan urine. Perubahan ini, menurut Reza, jadi petunjuk awal fungsi ginjal si kecil mulai terganggu.

Orang tua juga perlu mewaspadai pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti mata, kaki, atau perut. Pembengkakan ini bisa menjadi indikasi masalah ginjal.

"Itu gejala-gejala awal yang kita mesti aware atau deteksi," ujar Reza.

Jika kondisinya berlanjut, gejala akan semakin parah. Misalnya, Reza mencontohkan, anak yang sering merasa lemas, pucat.

"Kemudian pipisnya jadi berkurang. Itu gejala-gejala lanjutan," tambahnya.

Reza mengingatkan orang tua untuk bisa melakukan deteksi dini pada anak. Semakin tak tertangani, semakin tinggi tingkat keparahannya. Angka kesembuhan pun akan semakin kecil.

(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER