Banyak yang mencari cara mengecilkan pori-pori wajah agar kulit tampak lebih halus. Salah satu metode yang populer, yaitu menggunakan es batu. Apa benar es batu bisa mengecilkan pori-pori wajah?
Pori-pori wajah yang besar sering kali bikin kita tidak percaya diri sama penampilan. Ada anggapan bahwa es batu bisa mengecilkan pori-pori dengan cara cukup digosokkan pada wajah.
Tak hanya itu, es batu juga dipercaya bisa mengatasi jerawat dan mata bengkak. Namun apa benar es batu bisa mengecilkan pori-pori wajah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ahli dermatologi Jaishree Sharad, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
"Pori-pori tidak punya pintu yang bisa dibuka dan ditutup," ujarnya seperti dikutip dari NDTV.
Memang benar, menggosokkan es batu di wajah dapat membantu penampilan kulit. Namun efek mengencangkan tersebut hanya bertahan beberapa menit dan berkurang setelah kulitmu menghangat kembali.
Penggunaan es batu tetap memiliki manfaat lain. Sharad menyebut mengaplikasikan es batu pada wajah dapat memberikan sensasi segar.
Menurut dia, solusi untuk mengecilkan pori-pori ada di produk skin care yang mengandung AHA, BHA, atau retinoid.
Berbagai kandungan ini dapat menstimulasi kolagen pada kulit yang akhirnya membuat kulit kencang dan pori-pori tampak mengecil.
Ukuran pori-pori wajah sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan produksi minyak berlebih di kulit. Ketika tersumbat oleh minyak, kotoran, atau sel kulit mati, pori-pori tersebut akan terlihat lebih besar dan jelas.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit dan meningkatkan kesehatan kulit menjadi kunci untuk meminimalkan tampilan pori-pori. Berikut ini cara mengecilkan pori-pori wajah yang lebih ampuh ketimbang es batu.
![]() |
Mengutip Cleveland Clinic, paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang berperan dalam menjaga kekencangan kulit.
Anda perlu menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Chemical peeling atau eksfoliasi dengan bantuan bahan aktif dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori dari minyak berlebih. Pastikan produk eksfoliasi mengandung AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid).
Penggunaan chemical peel secara rutin, misalnya setiap dua minggu, dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
Retinol merupakan turunan vitamin A yang efektif mengatasi jerawat dan tanda penuaan. Produk skin care yang mengandung retinol juga membantu mengelupas sel kulit mati, membuka pori yang tersumbat, dan merangsang produksi kolagen.
Retinol sebaiknya aplikasikan pada malam hari karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Melansir dari Byrdie, pilihlah sabun cuci muka dan pembersih wajah lainnya yang lembut dan melembapkan. Sebisa mungkin, pilih yang tidak mengandung SLS dan alkohol.
Hal ini untuk menghindari kulit jadi kering akibat SLS dan alkohol, yang nantinya malah meningkatkan produksi sebum dan pori-pori jadi tersumbat.
![]() |
Masker wajah yang membersihkan pori-pori secara mendalam dapat membantu mengurangi minyak dan kotoran yang menyumbat pori. Lakukan perawatan ini secara rutin, misalnya seminggu sekali, untuk menjaga kebersihan kulit.
(rea/els)