Tak Disangka, 7 Makanan Kaleng Ini Bisa Bantu Turunkan Gula Darah

Menjaga kadar gula darah tetap stabil sebenarnya bukan hal yang merepotkan. Kini, sejumlah pilihan makanan praktis seperti makanan kaleng juga bisa menjadi sahabat bagi Anda yang ingin mengelola gula darah dengan lebih mudah.

Meski kerap dianggap sebagai pilihan darurat atau makanan olahan yang tidak sehat, ternyata ada beberapa jenis makanan kaleng yang justru dapat membantu menjaga kestabilan gula darah, tentunya jika Anda memilih dengan cermat.

Berikut tujuh makanan kaleng yang direkomendasikan ahli gizi untuk membantu mengelola gula darah Anda, melansir Eating Well.

1. Ikan kaleng

Ikan tuna dan salmon kaleng adalah sumber protein berkualitas tinggi yang dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Efek ini sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.

Menurut Lilian Shepherd, ahli gizi sekaligus edukator diabetes bersertifikat, protein memperlambat pencernaan dan membantu mempertahankan kestabilan gula darah. Satu porsi 100 g tuna kaleng mengandung sekitar 19 g protein, sementara salmon kaleng bisa menyumbang hingga 22 g protein.

Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Anda bisa mencoba membuat tuna salad dengan telur atau salmon cake praktis sebagai menu makan siang sehat.

2. Ayam kaleng

Jika Anda membutuhkan protein tanpa harus repot memasak, ayam kaleng bisa menjadi pilihan. Dalam 100 g ayam kaleng, terdapat sekitar 25 g protein, angka yang cukup tinggi untuk membantu menjaga kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah.

Ayam kaleng bisa langsung digunakan dalam berbagai resep, seperti casserole brokoli dan kembang kol yang creamy, atau sekadar ditumis dengan sayuran favorit Anda.

3. Sayuran kaleng

Ilustrasi. Sayuran kaleng memiliki kandungan gizi tak kalah dengan sayuran segar. Makanan satu ini tinggi serat sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah. (iStockphoto/Vladimir Mironov)

Sayuran kaleng sering dipandang sebelah mata, padahal kandungan gizinya tak kalah dengan sayur segar. Hal yang penting, pilih produk rendah sodium atau tanpa tambahan garam.

Sayuran kaya serat yang membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah. Sayuran kaleng juga praktis, tinggal tambahkan ke dalam sup, tumisan, atau sajikan sebagai lauk pendamping.

4. Tomat kaleng

Tomat kaleng bukan hanya penambah rasa dalam masakan seperti sup dan pasta, tetapi juga kaya antioksidan likopen yang mendukung kesehatan jantung dan rendah karbohidrat.

"Tomat kaleng bisa digunakan untuk membuat saus pasta, kari, atau bahkan salsa segar," ujar Hannah Heredia, ahli gizi dan pendiri On the Road Meals.

Kandungan karbohidratnya yang rendah membuat tomat kaleng cocok untuk menu yang ramah gula darah.

5. Kacang-kacangan kaleng

Lihat Juga : Kebiasaan Ngemil yang Turunkan Kolesterol, Sederhana tapi Efektif

Kacang hitam, kacang merah, dan chickpea (kacang arab) kaleng mengandung kombinasi serat dan protein nabati yang sangat baik untuk memperlambat penyerapan gula dalam darah.

Dalam 100 g kacang hitam atau chickpea kaleng, terdapat sekitar 7 g protein dan 6-7 g serat.

"Gabungan protein dan serat ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari," jelas Emily Haddock, ahli gizi dari Music City Nutrition & Wellness.

Kacang kaleng bisa dijadikan tambahan dalam sup, salad, atau grain bowl favorit Anda.

6. Labu kaleng

Labu kaleng (pumpkin puree) mungkin terdengar tak biasa, tapi sebenarnya kaya serat dan antioksidan. Dalam 100 g, terdapat sekitar 3 g serat dan lebih dari 100 persen kebutuhan harian vitamin A.

"Labu kaleng bisa dijadikan bahan dasar saus gurih, smoothie, hingga kue yang lebih lembap dan rendah lemak," kata Haddock.

Anda juga bisa mencoba Pumpkin & Black Bean Soup, yang memadukan dua makanan kaleng penurun gula darah dalam satu hidangan lezat.

7. Buah kaleng (tanpa sirup)

Ilustrasi. Buah kaleng tetap bisa jadi pilihan sehat dan aman untuk kadar gula darah asal pilih yang dikemas dalam air atau jus buah asli. (Getty Images/iStockphoto)

Buah kaleng tetap bisa menjadi pilihan sehat jika Anda memperhatikan labelnya. Pilih buah yang dikemas dalam air atau jus buah asli, bukan dalam sirup manis yang tinggi gula tambahan.

Disarankan untuk mengonsumsi buah kaleng bersama sumber protein atau lemak sehat, misalnya dengan yogurt rendah lemak atau keju cottage. Kombinasi ini membantu memperlambat lonjakan gula darah pasca makan.

Akan tetapi ingat, selalu baca label gizi dan pilih produk dengan rendah sodium dan tanpa tambahan gula. Pastikan Anda menyeimbangkan konsumsi makanan kaleng dengan sayur segar, buah utuh, dan pola makan sehat lainnya.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi diabetes atau sedang menjalani pengaturan pola makan tertentu.