Jakarta, CNN Indonesia --
Kadar gula darah tinggi tak boleh dibiarkan. Konsumsi minuman tertentu bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Salah satunya adalah teh. Ada berbagai pilihan teh herbal untuk menurunkan gula darah.
"Teh adalah pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes. Bebas karbohidrat, menghidrasi, dan kaya antioksidan," kata Lori Zanini, ahli gizi sekaligus edukator diabetes, mengutip Everyday Health.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antioksidan dalam teh berfungsi melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dan memicu stres oksidatif. Nama terakhir merupakan kondisi yang berperan dalam munculnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Teh untuk menurunkan gula darah
Berikut beberapa jenis teh yang patut dipertimbangkan bagi Anda yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.
1. Teh hijau
Teh hijau dikenal luas akan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa kuat yang terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu glukosa masuk ke sel otot.
Penelitian menunjukkan, konsumsi rutin teh hijau selama lebih dari 10 tahun berkaitan dengan lemak tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil.
Manfaat utama:
- meningkatkan kerja insulin
- membantu mengontrol kadar gula darah puasa
- bebas kalori dan karbohidrat
2. Teh hitam
 Ilustrasi. Teh hitam, salah satu teh untuk menurunkan gula darah. (iStock/cometary) |
Teh untuk menurunkan gula darah selanjutnya adalah teh hitam. Teh satu ini melewati proses fermentasi yang berbeda dengan teh hijau.
Studi menunjukkan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Beberapa uji pada hewan bahkan menemukan bahwa teh hitam menghambat penyerapan karbohidrat.
Manfaat utama:
- menstabilkan kadar gula darah pasca-makan
- menurunkan berat badan (berdasarkan studi pada hewan)
- potensi menurunkan risiko diabetes tipe 2
3. Teh rosella
Teh dari bunga kembang sepatu atau rosella ini tak hanya lezat dan menyegarkan, tapi juga bisa mendukung kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 8 ons teh rosella dua kali sehari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, yang sangat penting bagi penderita diabetes dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular.
Manfaat utama:
- menurunkan tekanan darah
- meningkatkan sensitivitas insulin
- melawan stres oksidatif dengan antioksidan tinggi
Simak teh untuk menurunkan berat badan lainnya di halaman berikutnya..
4. Teh rooibos
Berbeda dari teh hijau atau hitam, rooibos berasal dari semak yang tumbuh di Afrika Selatan dan bebas kafein. Teh ini mengandung aspalathin, senyawa tumbuhan yang diyakini mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatasi sindrom metabolik.
Manfaat utama:
- membantu mengontrol kolesterol LDL
- menghambat pembentukan sel lemak
- meningkatkan toleransi glukosa (berdasarkan studi pada hewan)
5. Teh kayu manis
Mengutip Times of India, kayu manis tak hanya memberi rasa hangat dan manis alami, tetapi juga terbukti dalam studi dapat memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Cukup rebus satu batang kayu manis dalam air panas selama 10 menit, dan Anda siap menikmatinya.
Manfaat utama:
- memperlambat pencernaan karbohidrat
- menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c
- meningkatkan efisiensi penggunaan glukosa oleh tubuh
6. Teh jahe
Jahe dikenal sebagai rempah antiinflamasi alami yang juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan konsumsi teh jahe secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c, yang merupakan indikator kontrol gula darah jangka panjang.
Manfaat utama:
- meningkatkan sensitivitas insulin
- mengurangi stres oksidatif yang berkaitan dengan diabetes
- membantu menurunkan gula darah secara bertahap
7. Teh fenugreek
Biji fenugreek mengandung serat larut tinggi yang memperlambat penyerapan karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh fenugreek bisa menurunkan gula darah puasa dan memperbaiki kadar HbA1c.
Manfaat utama:
- menurunkan kadar gula darah secara alami
- meningkatkan sensitivitas insulin
- eefektif mengontrol kadar gula jangka panjang
Meski teh herbal menawarkan berbagai manfaat, tak semua teh diciptakan sama. Jumlah kandungan bahan aktif bisa berbeda-beda tergantung merek dan metode penyeduhan.
Hindari teh dengan klaim 'melangsingkan' yang mengandung bahan pencahar seperti daun senna atau peterseli, karena bisa menyebabkan dehidrasi atau gangguan pencernaan.
Hindari juga menambahkan gula atau pemanis ke dalam teh Anda. Untuk alternatif, gunakan potongan lemon, daun mint segar, atau kayu manis sebagai penambah rasa alami.
Meski ada pilihan teh untuk menurunkan kadar gula darah di atas, Anda tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
[Gambas:Photo CNN]