Kedutaan Besar Prancis di AS juga menyarankan untuk hanya membawa satu kartu kredit atau kartu ATM dan hanya satu kartu identitas.
Menurut Kedubes Prancis, para pelancong juga disarankan untuk tidak membawa uang tunai lebih dari US$50 hingga US$60. Tempat-tempat wisata seperti Menara Eiffel, Notre Dame, dan Champs-Élysées merupakan area yang paling sering dicopet pengunjungnya.
"Warga Amerika di Paris harus sangat waspada terhadap pencuri yang umumnya beraksi di dekat tempat-tempat wisata seperti museum, monumen, restoran, hotel, pantai, kereta api, stasiun kereta api, bandara, kereta bawah tanah, dan kendaraan target dengan plat nomor non-lokal," kata kedutaan memperingatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedutaan juga membahas berbagai taktik yang digunakan pencopet, baik di jalan maupun di transportasi umum.
Jika menggunakan Metro, kedutaan mengatakan bahwa "yang paling populer adalah aksi pukul-dan-ambil. Anda akan dikerumuni oleh beberapa orang yang semuanya mencoba naik atau turun."
"Sementara mereka mendorong Anda, mereka juga mencopet Anda," demikian bunyi imbauan tersebut.
"Trik lainnya adalah merampas dompet seseorang yang duduk tepat di dekat pintu dan melompat turun tepat saat pintu akan ditutup," kata dia.
Kedutaan juga membeberkan bahwa pencopet paling sering menggunakan teknik pengalihan perhatian di jalanan. "Dua orang atau lebih akan mendekati Anda dan menanyakan arah, mencoba menjual barang, atau mengerumuni Anda. Saat Anda sibuk dengan satu orang, orang lain sedang mencopet Anda," kata kedutaan.
Para pelancong juga harus berhati-hati terhadap barang yang tumpah atau terlempar ke arah mereka, karena penjahat mungkin menawarkan bantuan untuk membersihkan sementara orang lain mencopet Anda.
Bagian Konsuler Kedutaan Besar memiliki informasi tentang cara mengganti barang-barang tertentu yang telah dicuri atau hilang.
(wiw)