UNESCO kembali mengumumkan daftar situs warisan dunia terbarunya, yang tersebar di berbagai benua, mulai dari Asia, Eropa, hingga Afrika.
Selain menetapkan sejumlah situs baru, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB ini juga memperpanjang status dua situs yang telah lebih dulu masuk dalam daftar bergengsi tersebut.
Informasi daftar situs warisan dunia terbaru diumumkan secara resmi melalui akun Facebook UNESCO pada Kamis (7/8), seperti dilansir Travel+Leisure.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan daftar ini tidak hanya memperluas destinasi wisata bersejarah dan alam, tetapi juga memperkenalkan lokasi-lokasi unik yang mungkin belum banyak dikenal oleh para pelancong.
- Mons Klint, Denmark: Tebing kapur putih yang menjulang megah ke arah Laut Baltik ini terbentuk sekitar 70 juta tahun lalu. Pengunjung bisa menikmati keindahan Mons Klint dari darat maupun laut, bahkan berkesempatan mencari fosil di sepanjang garis pantai. VisitDenmark menyebut situs ini sebagai tempat menakjubkan yang sangat populer di kalangan warga lokal.
- Ngarai Sungai Peruacu, Brasil: Terletak di negara bagian Minas Gerais, ngarai ini dikenal karena keindahan alamnya, termasuk flora khas dan formasi batuan yang mengesankan. Jalur pendakian di kawasan ini juga menjadi favorit para pencinta alam.
- Pusat Istana Minoa, Yunani: Reruntuhan bersejarah ini berada di Kreta dan berasal dari sekitar tahun 1900 SM. Menurut UNESCO, situs ini mencerminkan kebesaran peradaban Minoa pada masanya.
- Port Royal, Jamaika: Kota bersejarah dari abad ke-17 ini terkenal sebagai bekas markas bajak laut ternama. Sebagian besar kota lama Port Royal kini tenggelam di bawah laut, menjadikannya situs bawah air yang unik.
- Hutan Kompleks Gola-Tiwai, Sierra Leone: Untuk pertama kalinya, Sierra Leone mendapatkan pengakuan UNESCO. Kawasan hutan ini adalah rumah bagi lebih dari 1.000 spesies tumbuhan, 55 spesies mamalia (termasuk 19 yang terancam punah), serta satwa penting seperti Gajah Hutan Afrika dan Kuda Nil Pigmi.
- Guinea-Bissau dan Korea Utara: Pengakuan juga diberikan kepada wilayah pesisir Guinea-Bissau di Afrika Barat dan Gunung Kumgang di Korea Utara, yang kini resmi masuk dalam daftar prestisius ini.
UNESCO menyatakan bahwa salah satu tujuan utama penetapan warisan dunia adalah untuk mempromosikan pendidikan berkualitas dan pembelajaran seumur hidup.
Hingga kini, total terdapat 1.248 situs yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Daftar ini akan terus diperbarui secara berkala untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya dan alam global.
(wiw)