Sebuah kasus penipuan unik terjadi di Mumbai, India, di mana seorang pria bernama Ankush Dutta berhasil kabur dari hotel bintang lima, Roseate House, tanpa membayar tagihan fantastis.
Ia menginap selama 603 hari, dari Mei 2019 hingga Januari 2021, dan meninggalkan tagihan sebesar 5,8 juta rupee India, atau setara dengan Rp1,1 miliar.
Awalnya, Dutta hanya memesan kamar untuk satu malam. Namun, entah bagaimana, ia secara misterius berhasil memperpanjang masa tinggalnya hingga hampir dua tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir South China Morning Post, Berdasarkan laporan polisi, pihak hotel menduga Dutta tidak bekerja sendirian dan dibantu oleh beberapa staf internal untuk menghindari pembayaran.
Pihak Roseate House, yang dioperasikan oleh Bird Airports Hotel Private Limited, telah mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR) kepada polisi. Dalam laporan tersebut, hotel menuduh Kepala Departemen Front Office, Prem Prakash, sengaja memanipulasi sistem internal untuk mengakomodasi masa tinggal Dutta.
Menurut laporan hotel, Prakash memiliki wewenang untuk mengatur tarif kamar dan mengakses sistem komputer untuk mendokumentasikan tagihan tamu. Ia diduga sengaja melanggar kebijakan hotel yang mewajibkan laporan tunggakan lebih dari 72 jam kepada manajemen senior.
Hotel menuduh Prakash sengaja tidak membuat laporan pembayaran tunggakan Dutta dari 30 Mei 2019 hingga 25 Oktober 2019.
Ketika ia akhirnya membuat laporan, ia dengan licik menggabungkan tagihan Dutta yang belum dibayar dengan tagihan tamu-tamu lain, sehingga menyembunyikan tunggakan tersebut dari manajemen.
Manajemen hotel juga menuding Prakash menerima pembayaran tunai ilegal dari Dutta sebagai imbalan atas manipulasi data. Selain itu, terungkap bahwa Dutta sempat mengeluarkan tiga lembar cek dengan nominal berbeda yang kemudian disembunyikan oleh Prakash dari manajemen.
Atas dasar ini, Roseate House menuntut tindakan hukum tegas terhadap para pelaku. Mereka didakwa atas serangkaian tindak pidana, termasuk pelanggaran kepercayaan, kecurangan, pemalsuan, dan pemalsuan akun.
(wiw)