Desa 'Hantu' Warisan Masa Lalu, Tempat Waktu Berhenti di Tahun 1943

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 11:00 WIB
Desa Tyneham, di Dorset, Inggris, dijuluki desa hantu. (istockphoto/Thomas Faull)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah desa terpencil di Dorset, Inggris, seolah membeku dalam waktu. Desa ini adalah peninggalan masa lalu yang tak terlupakan, meski ditinggalkan begitu saja.

Keadaan yang menyedihkan memaksa para penduduk meninggalkan rumah-rumah yang mereka cintai puluhan tahun yang lalu.

Terletak di Pantai Jurassic Dorset yang menakjubkan, mengunjungi desa Tyneham seperti melangkah kembali ke masa lalu. Anda bisa mengintip kehidupan para penduduk yang terpaksa meninggalkan desa mereka selama Perang Dunia Kedua.

Tahun 1943 adalah saat komunitas Tyneham yang ramai melihat hidup mereka berubah selamanya. Di tengah Perang Dunia Kedua, militer Inggris menyita desa itu untuk tujuan pelatihan.

Penduduk desa yang hancur hatinya diberi waktu sebulan untuk mengosongkan rumah mereka, tempat banyak keluarga telah tinggal selama beberapa generasi.

Pemerintah saat itu mengklaim desa Tyneham dan lahan di sekitarnya untuk digunakan sebagai pangkalan pelatihan pasukan Sekutu, karena letaknya berdekatan dengan tempat latihan menembak Lulworth.

Janji yang Tak Terpenuhi

Para penduduk desa kala itu yakin mereka meninggalkan rumah demi kebaikan negara dan berpikir akan kembali setelah perang usai.

Sebuah catatan ditempel di pintu gereja yang berbunyi: "Tolong perlakukan gereja dan rumah-rumah ini dengan hati-hati. Kami telah menyerahkan rumah kami, tempat banyak dari kami tinggal selama beberapa generasi, untuk membantu memenangkan perang demi menjaga kebebasan manusia. Kami akan kembali suatu hari nanti dan berterima kasih atas kebaikan Anda memperlakukan desa ini."

Sayangnya, para penduduk tidak pernah bisa kembali ke rumah mereka di Tyneham. Bahkan setelah Perang Dunia Kedua berakhir, desa dan lahan di sekitarnya tetap menjadi tempat latihan militer.

Kini, setelah hampir 80 tahun, desa yang masih membeku dalam waktu ini menjadi objek wisata yang "menggugah pikiran dan menarik".

Melansir Mirror, desa ini dibuka pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, dan pengunjung menggambarkannya sebagai "wawasan yang menarik tentang kehidupan para penduduk." Saat tidak dibuka untuk umum, gerbang yang memblokir akses dikunci setiap malam.

Seorang pengunjung menulis ulasan di TripAdvisor: "Desa yang sepi ini memiliki sejarah yang sangat menarik. Papan-papan di dalam gereja yang merinci perjuangan penduduk desa untuk diizinkan kembali dan posisi saat ini sangat menyentuh."

Ulasan TripAdvisor lain menggambarkannya sebagai "tempat yang indah-sangat atmosferik dan sedih, tetapi dengan cara yang terus membuat Anda ingin kembali mengunjunginya."

Penduduk terakhir Tyneham, Peter Wellman, meninggal pada usia 100 tahun pada April tahun ini. Pria berusia seabad itu sempat melakukan kunjungan terakhir ke desa tersebut pada tahun 2024, untuk melihat tempat di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.

Pada kunjungan terakhirnya itu, Peter mengenang masa kecilnya kepada Dorset Echo: "Kami tidak punya listrik, tidak ada gas utama, dan tidak ada air mengalir, kami harus memompanya dari dekat gereja. Saya ingat pergi ke pantai dan memancing, dan kami sering mendapatkan ikan makarel. Kami bahagia sampai kami dipindahkan."

Desa Tyneham terletak di dalam Isle of Purbeck, meskipun sebenarnya itu bukan sebuah pulau melainkan semenanjung yang berbatasan dengan English Channel di wilayah Dorset.

(wiw)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ubah Gang Sempit Jadi Desa Hantu

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK