Pria Gelantungan di Kereta Cepat, Terkunci di Luar Usai Rehat Merokok

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 12:00 WIB
Ilustrasi kereta cepat. (N509FZ via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria berhasil selamat setelah bergelantungan di gerbong kereta berkecepatan tinggi di Austria. Insiden ini terjadi saat kereta cepat itu tiba-tiba berangkat ketika ia sedang mengambil jeda untuk merokok.

Menurut laporan media lokal, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu turun dari kereta untuk merokok di peron saat kereta berhenti di St Polten, Austria, pada Sabtu (9/8) malam waktu setempat.

Saat kereta mulai meninggalkan stasiun, ia dilaporkan memanjat dan berpegangan pada ruang di antara dua gerbong. Layanan kereta Railjet, yang beroperasi dari Zurich, Swiss, ke Wina, ibu kota Austria, dapat mencapai kecepatan hingga 230 km/jam atau 143 mph.

Surat kabar Austria, Heute, melaporkan bahwa masinis kereta melakukan pengereman darurat agar pria itu bisa naik kembali setelah ia menggedor-gedor jendela untuk memberi tahu penumpang lain.

Setelah kembali dengan selamat ke dalam gerbong, pria itu, seorang warga Aljazair berusia 24 tahun, sempat berinteraksi panas dengan kondektur kereta.

Tindakan Berbahaya dan Sanksi Hukum

"Ini tidak bertanggung jawab, hal semacam ini biasanya berakhir dengan kematian," kata juru bicara kereta api Austria, Herbert Hofer, kepada AFP, seperti dilansir Independent.

Anda tidak hanya membahayakan diri sendiri. Jika Anda berakhir di bawah kereta, ada petugas penyelamat, ada polisi, dan dinas pemadam kebakaran yang akan datang," sambungnya.

Pria itu kemudian ditangkap setibanya di stasiun Meidling, Wina. Kereta cepat tersebut tiba tujuh menit lebih lambat dari jadwal seharusnya.

Uniknya, ini bukan insiden pertama yang terjadi. Pada Januari lalu, seorang penumpang yang menghindari tiket bergelantungan pada kabel kereta cepat Jerman setelah jeda merokok yang panjang.

Ia melihat pintu gerbong menutup dengan koper miliknya di dalam kereta, dan pria itu tidak mau ditinggal tanpa tasnya. Ia lalu melompat ke bagian luar kereta saat kereta bergerak menjauh dari stasiun Ingolstadt.

Pria berkewarganegaraan Hongaria berusia 40 tahun itu berpegangan pada braket di antara gerbong saat kereta terus melaju ke Nuremberg dengan kecepatan 175 mph atau sekitar 281 km/jam.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK