Viral, Pria Ketahuan Selingkuh Gara-gara Gagal Bayar Pil KB di Apotek

Seorang pria China ketahuan selingkuh gara-gara transaksi pembayaran pil KB yang gagal. Kisah ini ramai jadi perbincangan warganet China.

Kisah bermula dari pria yang membeli pil KB di sebuah apotek secara diam-diam. Namun, pembayaran elektroniknya gagal.

Untuk menagih pembayaran sebesar US$2,2 atau sekitar Rp36 ribu yang gagal, staf Apotek Dashenlin di Yangjiang menelpon nomor yang tertera pada kartu keanggotaan yang digunakan pria tersebut saat membeli pil KB. Kebetulan, yang tertera adalah nomor istri sah si pria.

Istrinya menanyakan perihal pembelian tersebut. Staf apotek pun menjawab bahwa itu adalah untuk pembelian pil kontrasepsi. Dari sana, perselingkuhan si pria pun terungkap.

Mengutip South China Morning Post, cerita ini diunggah oleh pria yang tak disebutkan namanya di laman media sosial.

Ia mengklaim bahwa insiden tersebut membuat dua rumah tangga hancur. Ia juga meminta pertanggungjawaban apotek.

"Sekarang istri saya tahu segalanya, dan dua keluarga berada di ambang kehancuran. Saya ingin tahu, apakah apotek bertanggung jawab," ujarnya dengan marah dalam unggahannya.

Dalam unggahan tersebut, ia juga menyertakan struk pembelian obat dan tangkapan riwayat obrolan antara staf apotek dengan sang istri.

Si pria melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian pada 12 Agustus lalu.

Pakar hukum Fu Jian mengatakan, pada dasarnya pria tersebut punya hak untuk membela diri. Namun, hal ini jadi sangat menantang.

"Di satu sisi, perselingkuhan merupakan penyebab utama keretakan rumah tangga, dan ia harus bertanggung jawab atas tindakannya. Di sisi lain, jika apotek tersebut melanggar privasinya, apotek juga harus bertanggung jawab secara hukum," ujar dia.

Ilustrasi. Seorang pria di China ketahuan selingkuh gara-gara gagal bayar pil KB. (iStockphoto)

Jika ingin menempuh jalur hukum, lanjut Jian, si pria harus memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara pengungkapan informasi perselingkuhan oleh apotek dan runtuhnya pernikahan.

"Berdasarkan situasi saat ini, telepon yang dilakukan staf apotek kepada nomor yang tercantum tampaknya sah dan tidak dimaksudkan untuk membocorkan informasi," ujar Jian.

Kisah ini telah memicu obrolan ramai di media sosial China. Banyak warganet yang justru 'merujak' si pria karena perselingkuhan yang dilakukannya.

"Ini lucu sekali. Dia berselingkuh dan masih merasa benar? Benar-benar drama. Dua rumah tangga berantakan karena perselingkuhannya. Apa hubungannya dengan pelayan toko itu?" tulis seorang warganet.

"Dia selingkuh dari istrinya, tapi menggunakan kartu keanggotaan apotek milik istrinya untuk membeli pil KB, lalu menyalahkan toko ketika ketahuan. Lucu sekali!" tulis warganet lainnya.