Tak Main-main, Ini 8 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Jahe

Air rebusan jahe jadi minuman favorit masa kini. Memangnya, apa saja manfaat air rebusan jahe?

Jahe merupakan salah satu rempah yang dikenal kaya akan manfaat. Di masa pandemi Covid-19 kemarin, banyak orang berbondong-bondong mencari jahe. Salah satu pasalnya, jahe ampuh dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Aroma jahe juga menyegarkan. Saat diteguk, air rebusan jahe memberi sensasi hangat ke tenggorokan. Efek ini juga cocok bagi orang yang sedang mengalami masalah pernapasan.

Nutrisi air rebusan jahe

Air rebusan jahe kaya nutrisi dan rendah kalori. Mengutip Eating Well, berikut nutrisi pada satu gelas air rebusan jahe:

- 2 kalori,
- <1 gram (g) karbohidrat,
- 10 miligram (mg) natrium,
- 7 mg kalsium,
- 10 mg kalium.

Air rebusan jahe juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Gingerol dan shogaol menjadi dua senyawa bioaktif pada jahe yang memberikan banyak manfaat.

Manfaat air rebusan jahe

Ilustrasi. Ada beberapa manfaat air rebusan jahe yang perlu diketahui. (iStockphoto/egal)

Dengan berbagai kandungan di atas, wajar rasanya jika air rebusan jahe bisa memberikan banyak khasiat. Berikut beberapa manfaat air rebusan jahe, merangkum berbagai sumber.

1. Meredakan mual-muntah

Air rebusan jahe dapat meredakan rasa mual. Bukti menunjukkan, jahe sama efektifnya dengan obat antiemetik dalam meredakan mual dan muntah pada ibu hamil.

Khasiat ini didapat dari kandungan gingerol yang dapat memblokir beberapa reseptor di usus. Selain itu, jahe juga mampu meningkatkan motilitas GI, yang bisa mengurangi rasa mual.

2. Mencegah infeksi bakteri

Jahe memiliki efek antimikroba terhadap beberapa strain bakteri seperti E.coli, Salmonella typhi, Bacillus subtilis, Candida albicans, Mycobacterium avium, dan Mycobacterium tuberculosis.

Hanya saja, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan khasiat di atas.

Lihat Juga : 5 Air Rebusan Daun untuk Redakan Sakit Kepala, 'Nyut-nyutan' Hilang

3. Mengurangi peradangan

Peradangan kronis menjadi faktor utama yang menyebabkan penyakit kronis. Kabar baiknya, berbagai senyawa pada jahe, termasuk shogaol, ditemukan bersifat anti-inflamasi.

Jahe dapat memberikan manfaat anti-inflamasi dengan mengurangi produksi dan pelepasan molekul peradangan, seperti prostaglandin dan sitokin pro-inflamasi.

4. Meredakan nyeri

Minum air rebusan jahe juga dapat meredakan rasa nyeri. Misalnya, rasa nyeri atau kram perut akibat menstruasi. Khasiat ini bakal didapat jika kamu meminum air rebusan jahe beberapa hari pertama menstruasi.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan nyeri yang terkait dengan otot, tulang, hingga nyeri punggung kronis. Efek ini didapat oleh sifat anti-inflamasi dan antioksidan jahe yang kuat.

5. Menurunkan gula darah

Ilustrasi. Menurunkan gula darah, salah satu manfaat air rebusan jahe. (iStockphoto/Noppawan Laisuan)

Penelitian menemukan, jahe dapat menurunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1C. Namun, mekanisme pastinya belum dipahami sepenuhnya.

Para ahli percaya, senyawa dalam jahe dapat memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel, hingga kadar gula darah pun turun.

6. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Healthline, air rebusan jahe juga ditemukan dapat menjaga kesehatan kardiovaskular dengan cara menurunkan tekanan darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah, hingga menurunkan kolesterol.

7. Berpotensi mencegah kanker

Studi menemukan, jahe dapat membantu mencegah kanker karena kandungan gingerol dan shogaol di dalamnya.

Studi menemukan, gingerol dan shogaol bersifat anti-kanker. Keduanya dapat mematikan sel kanker dan mencegah pertumbuhan kembali.

Penelitian tabung lainnya menemukan, jahe dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker pankreas, usus besar, ovarium, prostat, dan paru-paru.

8. Menjaga otak tetap sehat

Jahe dipercaya dapat membantu melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif. Keduanya berperan penting dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Studi pada hewan memperlihatkan, gingerol dan shogaol menawarkan perlindungan terhadap penurunan fungsi otak terkait usia.

Lihat Juga : 10 Minuman Penghancur Lemak Perut, Rutin Konsumsi di Pagi Hari

Efek samping minum air rebusan jahe

Pada umumnya, minum air rebusan jahe tidak menimbulkan efek samping serius. Jahe telah diakui aman, termasuk untuk ibu menyusui.

Dalam beberapa kasus, efek samping bisa muncul berupa perut kembung, mual, hingga refluks asam lambung.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) menyatakan, batas aman konsumsi jahe yakni sebanyak 4 g per hari.

Sementara banyak penelitian merekomendasikan asupan jahe harian tak lebih dari 1 g per hari. Angka ini setara dengan 1 sdt jahe parut segar.

Selain itu, orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau pengontrol tekanan darah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminum air jahe. Pasalnya, jahe sendiri bisa menurunkan tekanan darah.

Demikian beberapa manfaat air rebusan jahe beserta efek sampingnya. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami efek samping setelah minum air rebusan jahe.