5 Air Rebusan Daun untuk Redakan Sakit Kepala, 'Nyut-nyutan' Hilang

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Agu 2025 13:30 WIB
Kalau kamu sering mengalami pusing dan tidak mau bergantung dengan obat-obatan, membuat air rebusan untuk sakit kepala bisa jadi solusi alami.
Ilustrasi. Ada beberapa air rebusan untuk meredakan sakit kepala. (iStockphoto/PeopleImages)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kalau kamu sering mengalami pusing dan tidak mau bergantung dengan obat-obatan, membuat air rebusan untuk sakit kepala bisa jadi solusi alami.

Sakit kepala merupakan gejala yang umum dan sering terjadi pada manusia. Sering kali sakit kepala tidak berbahaya, meski pada kasus tertentu ini merupakan gejala dari kondisi serius.

Ada banyak penyebab sakit kepala, antara lain bisa karena stres, dehidrasi, atau kurang tidur. Intensitas rasa sakitnya pun berbeda pada setiap orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketimbang selalu minum obat setiap sakit kepala, kamu bisa cari alternatif lain dengan mengonsumsi minuman herbal dari bahan-bahan alami.

Air rebusan untuk sakit kepala

Dengan memanfaatkan khasiat rempah dan tanaman, berbagai air rebusan ini menawarkan cara praktis untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Mengutip dari berbagai sumber, simak rekomendasi air rebusan untuk meringankan pusing atau migrain berikut ini.

1. Teh hijau

Teh hijau yang mengandung kafein ringan dapat meredakan sakit kepala dengan menyempitkan pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi pembengkakan dan tekanan.

Mengutip Healthline, secangkir teh hijau mengandung sekitar 30-50 miligram (mg) kafein, lebih rendah dibandingkan kopi biasa yang mengandung 80-100 mg kafein.

Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan yang sering kali menjadi pemicu sakit kepala.

2. Bunga feverfew

Bagi yang belum tahu, feverfew adalah tanaman herbal yang sudah lama digunakan untuk mengatasi gejala migrain seperti nyeri, sensitivitas terhadap cahaya, dan mual. Tak heran, feverfew kerap diolah menjadi obat alami sakit kepala.

Mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan atau kapsul dinilai lebih aman dan nyaman.

Meski demikian, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba teh ini, terutama kalau kamu punya riwayat alergi atau sedang hamil.

3. Daun peppermint

Peppermint memang dikenal memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan nyeri, terutama pada sakit kepala. Biasanya, peppermint memang dikonsumsi dalam bentuk teh atau air rebusan.

Peppermint tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga membantu melegakan sakit kepala yang menegang.

Aromanya yang khas juga dapat memberikan efek relaksasi saat kamu menghirupnya.

Karena bebas kafein, teh peppermint bisa kamu minum kapan saja tanpa mengganggu pola tidur.

4. Bunga chamomile

Air rebusan chamomile terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan kaya akan antioksidan. Mengutip Bezzy Migraine, penelitian mengungkapkan bahwa chamomile mampu meredakan gejala migrain seperti nyeri dan mual, sekaligus membantu meningkatkan kualitas tidur.

Kalau kamu sering mengalami sakit kepala akibat stres, teh chamomile bisa jadi obat alami sakit kepala sekaligus membantumu rileks.

5. Jahe

Tak cuma jadi bumbu dapur yang serbaguna, jahe juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Rempah-rempahan ini efektif meredakan mual dan nyeri yang kerap menyertai migrain.

Tak hanya itu, sifat anti-inflamasinya juga berpotensi mengurangi keparahan sakit kepala. Gunakan jahe segar agar dapat manfaat optimal ketika kamu ingin membuatnya.

Berbagai teh dan air rebusan untuk sakit kepala di atas bisa menjadi solusi alami untuk meredakan nyeri tanpa perlu minum obat.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba jenis teh tertentu, terutama kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER