Arti Nama pada Masing-masing Generasi, Baby Boomer hingga Alpha
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis data Kependudukan Semester I Tahun 2025.
Data kependudukan tersebut diumumkan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Teguh Setyabudi di Menara Bank Mega (MBM), Jakarta Selatan, Kamis (28/8).
Banyak hal terkait kependudukan yang dibahas dalam data tersebut. Salah satunya adalah soal pemberian nama anak.
Nyatanya, nama-nama yang diberikan untuk anak pada masing-masing generasi saling berbeda satu sama lain.
Nama-nama 'jadul' tampaknya lebih melekat pada mereka yang lahir sebagai generasi baby boomer (1946-1964), X (1965-1980), dan milenial (1981-1996).
Gen Z (1997-2012) sendiri punya perpaduan antara nama 'jadul' dan sedikit modern. Sementara generasi alpha (2012-2024) umumnya memiliki nama yang sedikit lebih modern.
Berikut daftar nama terbanyak pada masing-masing generasi, bersama dengan jumlah dan artinya, berdasarkan data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Generasi baby boomer
- Slamet (40.818)
- Aminah (37.698)
- Sutrisno (29.167)
- Nurhayati (37.438)
- Supardi (27.088)
- Sumiati (35.968)
Jika dilihat, nama-nama yang dimiliki generasi baby boomer cenderung memiliki arti mendalam akan harapan hidup bagi setiap orang.
Slamet, misalnya, berarti 'selamat/aman', yang menjadi doa agar si pemilik nama selalu selamat dalam hidupnya. Begitu pula dengan Aminah yang berati 'jujur atau setia'.
Nama-nama lain seperti Sutrisno seolah mengharapkan kehidupan yang penuh cinta kasih untuk si empunya nama. Dan Supardi berarti 'kedamaian', mengharapkan hidup yang damai.
Generasi X
- Sutrisno (66.194)
- Nurhayati (105.799)
- Mulyadi (52.539)
- Sulastri (85.966)
- Slamet (51.497)
- Sumiati (78.650)
Nama-nama yang diberikan pada generasi X tak jauh berbeda dengan pada baby boomer. Semua nama cenderung singkat dan penuh makna.
Mulyadi sendiri berarti 'mulia'. Sementara Sulastri memiliki arti 'bintang yang terang'.
Generasi milenial
- Herman (44.263)
- Nurhayati (89.628)
- Sutrisno (42.296)
- Sri Wahyuni (80.450)
- Wahyudi (40.341)
- Ernawati (62.522)
Hampir sama dengan baby boomer dan X, nama-nama yang diberikan pada generasi milenial juga cenderung singkat.
Nama Herman berarti berjiwa besar, kuat, hingga bertanggung jawab. Sementara nama Sri Wahyuni menggambarkan kecantikan dan kemakmuran.
Generasi Z
- Ardiansyah (17.950)
- Sri Wahyuni (26.275)
- Aldi (17.577)
- Siti Aisyah (24.629)
- Wahyudi (16.131)
- Fitriani (22.022)
Nama yang diberikan pada generasi Z cenderung berbeda dengan tiga generasi sebelumnya. Nama memadukan unsur 'jadul' dan modern.
Ardiansyah sendiri memiliki arti pemimpin yang cerdas dan bijaksana. Sementara Aldi bermakna kuat, sempurna, dan bijak.
Untuk perempuan, Siti Aisyah bisa berarti perempuan yang hidup bahagia. Siti Aisyah juga merupakan nama salah satu istri Rasulullah SAW. Sementara Fitriani bermakna sebagai perempuan yang suci.
Generasi alpha
- Muhammad Al Fatih (25.777)
- Aisyah Ayudia Inara (13.736)
- Muhammad Rafa Azka Putra (11.110)
- Siti Aisyah (12.957)
- Muhammad Yusuf (8.930)
- Alika Naila Putri (11.994)
Nama yang diberikan untuk generasi alpha lebih jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Beberapa nama cenderung modern.
Sebut saja Alika yang berarti 'paling cantik'. Sementara Rafa berarti 'kebahagiaan'.
Nama-nama yang diberikan juga cenderung bernuansa Islami. Indonesia sendiri jadi salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Al-Fatih, misalnya, yang berarti 'sang penakluk'. Ada juga Inara yang berarti 'sinar terang'. Keduanya diambil dari bahasa Arab.
(asr/asr)