Aman, Ini 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Kolesterol dan Asam Urat

Bagi penderita kolesterol dan asam urat, menjaga pola makan sangatlah penting. Makanan yang tinggi kolesterol dan purin harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Namun, hampir semua makanan hewani mengandung kolesterol dan purin dalam kadar tertentu, sehingga Anda harus lebih jeli dalam memilih makanan ini.

Salah satu sumber protein yang banyak digemari adalah ikan. Namun tidak semua jenis ikan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan asam urat.

Untungnya, ada beberapa ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol dan asam urat karena kandungan kolesterol dan purinnya relatif rendah.

Meski demikian, Anda tetap harus bijak dalam mengatur porsi makan agar manfaat nutrisi dari ikan tetap optimal tanpa membahayakan kesehatan.

Ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol dan asam urat

Menurut Cleveland Clinic, makanan yang dianggap rendah purin, adalah makanan yang mengandung kurang dari 100 miligram (mg) purin per 100 gram.

Lantas, bagaimana dengan batas kolesterol yang aman?

Mengutip UCSF Health, bagi orang dengan faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol per hari. Jika Anda tidak ada faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya tetap batasi konsumsi makanan berkolesterol, yakni tidak lebih dari 300 mg per hari.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftar lima ikan yang tergolong aman dan boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan asam urat:

1. Kod

Ikan kod merupakan salah satu pilihan terbaik untuk penderita kolesterol dan asam urat. Mengutip Foodstruct, kod mengandung sekitar 66 mg kolesterol dan 71 mg purin per porsi 100 gram.

Selain itu, ikan kod kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Omega-3 juga membantu mencegah penggumpalan trombosit yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

2. Haddock

Ikan haddock yang masih satu famili dengan kod, memiliki rasa ringan dan tekstur daging yang lembut serta lembap. Ikan ini mengandung 55 mg kolesterol dan 59 mg purin per 100 gram, menjadikannya pilihan yang aman untuk penderita kolesterol serta asam urat. Selain itu,haddock kaya akan vitamin B12, B6, dan B3 yang sangat penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.

3. Perch

Ikan perch atau kerakap mengandung 115 mg kolesterol dan 67 mg purin per 100 gram. Meski tampak banyak, jumlah kolesterol ini 3,2 kali lebih rendah dibandingkan telur, sehingga aman dikonsumsi dalam batas wajar. Perch juga tinggi akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mata, serta sistem imun tubuh.

4. Tilapia

Tilapia merupakan ikan air tawar yang populer dan mengandung 57 mg kolesterol serta 60 mg purin per 100 gram. Selain rendah kalori, tilapia juga kaya protein dengan kandungan sekitar 26 gram protein dalam setiap 100 gram.

Melansir Healthline, ikan ini juga menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting seperti niasin, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium yang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.

Lihat Juga : Ingin Kulit Lebih Sehat dan Glowing? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini

5. Pike

Pike, atau yang dikenal sebagai ikan tombak, mengandung sekitar 39 mg kolesterol dan 59 mg purin per 100 gram. Ini menjadikannya ikan dengan kadar kolesterol dan purin yang sangat rendah.

Ikan ini juga rendah lemak jenuh, sehingga baik untuk kesehatan kardiovaskular. Selain itu,pike merupakan sumber protein berkualitas tinggi, kaya akan niasin, serta mineral seperti kalium dan fosfor.

Berbagai vitamin dan mineral tersebut dapat membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, kesehatan tulang, hingga fungsi saraf.

Memilih ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol dan asam urat sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit. Daftar ikan di atas merupakan pilihan yang tergolong aman karena kandungan kolesterol dan purinnya rendah.

Meski demikian, konsumsi tetap harus dilakukan secara bijak dengan memperhatikan porsi agar manfaat kesehatan tetap optimal.