Ginjal bekerja menyaring darah tanpa henti setiap hari. Anda pun perlu mendukung kinerja ginjal dengan memastikan kebutuhan cairan dengan asupan cairan yang tepat. Berikut minuman 'ramah' ginjal agar fungsinya tetap optimal.
Anda mungkin mulai bosan mendengar nasihat untuk banyak minum. Namun sebaiknya saran seperti ini tidak disepelekan sebab ginjal memang memerlukan cukup cairan untuk bekerja.
Dilansir dari laman National Kidney Foundation, ginjal merupakan sistem penyaringan alami tubuh. Ginjal membuang limbah, menyeimbangkan mineral, dan menjaga tekanan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kecukupan hidrasi, tubuh dapat membuang limbah bersama urine, menjaga tekanan darah di angka yang sehat, menyeimbangkan elektrolit tubuh (sodium, kalium, dan kalsium), dan menurunkan risiko batu ginjal dan infeksi.
Seberapa banyak cairan yang diperlukan untuk mendukung fungsi ginjal? Sebenarnya tidak ada formula yang bisa pas untuk semua orang.
Kebutuhan cairan tergantung pada sejumlah faktor antara lain, usia, tipe badan, iklim, tingkat aktivitas, kehamilan atau kondisi menyusui, adan kondisi kesehatan.
Hanya saja, umumnya disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas per hari.
Kemudian yang tak kalah penting adalah jenis cairannya. Ada beberapa minuman yang dinilai 'ramah' buat ginjal karena memang mendukung fungsi dan menjaga kesehatan ginjal. Apa saja?
Air putih dinilai sangat baik buat ginjal sebab tidak ada kandungan kalori, gula, atau zat tambahan lain.
Ginjal menggunakan air untuk menyaring limbah dan menjaga tubuh berfungsi normal. Minum cukup air juga membantu mencegah batu ginjal dan infeksi saluran kemih yang memperburuk masalah ginjal.
![]() |
Air putih bukan satu-satunya minuman buat ginjal sehat. Anda sesekali bisa menikmati jus buah tanpa pemanis tambahan untuk menjaga hidrasi tubuh.
Susu berbasis tumbuhan (plant-based milk) atau susu nabati mengandung lebih sedikit kalium dan fosfor ketimbang susu sapi. Minuman ini pun jadi pilihan yang sehat buat ginjal.
Akan tetapi perhatikan kemasan susu sebab beberapa ada yang tinggi kandungan pemanis tambahan. Sebaiknya pilih yang tanpa pemanis tambahan (unsweetened) dan tanpa tambahan fosfor.
Susu merupakan sumber kalsium dan protein, dua jenis nutrisi penting untuk tulang dan otot yang kuat.
Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi susu sapi. Namun jumlahnya perlu dibatasi terutama jika ada penyakit ginjal. Kenapa?
Susu sapi mengandung cukup banyak fosfor dan kalium yang dapat menumpuk di tubuh dan memicu masalah ginjal.
(els/els)