Kanker serviks jadi momok buat kaum perempuan. Kabar baiknya, kanker satu ini bisa dicegah lewat vaksinasi. Mengapa vaksin HPV penting?
Berdasar data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks merupakan salah satu kanker paling umum pada perempuan di seluruh dunia. Pada 2022, sekitar 660 ribu perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 350 ribu di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, melansir dari Antara, di Indonesia, setiap tahun ada 36 ribu kasus kanker serviks baru dan 21 ribu kematian akibat kanker serviks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin HPV penting untuk pencegahan kanker serviks. Penyebab kanker serviks adalah Human papillomavirus (HPV). Seseorang bisa terpapar virus ini akibat berbagai faktor termasuk faktor lingkungan, keturunan, dan gaya hidup.
Menurut ahli, kanker serviks hingga kini merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah.
Sementara itu, pemberian vaksin HPV sebenarnya tak hanya penting buat perempuan tapi juga laki-laki. Vaksinasi bahkan sangat dianjurkan bagi kedua calon mempelai sebelum menikah.
Kenapa laki-laki juga perlu vaksin HPV? Laki-laki dapat membawa virus dan mengembangkan sejumlah penyakit seperti, kanker tenggorokan, kanker kelamin, dan kutil kelamin.
Selain jelang pernikahan, pemberian vaksin HPV paling efektif diberikan pada remaja perempuan dan laki-laki usia 9-13 tahun.
Di usia remaja, vaksin diberikan sebanyak dua dosis dalam dua kali suntikan dengan jeda 6-12 bulan.
![]() |
Kemudian ketika sudah melewati usia remaja, vaksin diberikan sebanyak tiga dosis dalam tiga kali suntikan dengan jeda dua bulan dan empat bulan.
Mengapa vaksin HPV penting? Vaksin HPV sangat penting demi pencegahan kanker serviks dan potensi penyakit kronis lain.
(els/els)