Kulit Gatal Bisa Jadi Tanda Gagal Ginjal, Waspadai Gejalanya

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 19:15 WIB
Gatal di kulit bukan selalu alergi. Bisa jadi ini tanda gagal ginjal yang sering tak disadari.
Ilustrasi. Kulit gatal bisa jadi tanda ginjal bermasalah. (iStockphoto/spukkato)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang menganggap gatal di kulit hanya akibat alergi, gigitan serangga, atau kulit kering. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa rasa gatal juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada tubuh, termasuk gagal ginjal.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai CKD-associated pruritus atau gatal yang berhubungan dengan penyakit ginjal kronis. Gejala ini cukup sering dialami penderita penyakit ginjal dan kerap mengganggu kualitas hidup mereka.

Melansir Nation Kidney Pondation, penelitian menunjukkan hampir setengah dari orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut mengalami gatal yang mengganggu. Bahkan, hampir semua pasien gagal ginjal yang menjalani cuci darah (dialisis) atau perawatan konservatif melaporkan keluhan serupa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, semakin menurun fungsi ginjal seseorang, semakin besar kemungkinan ia mengalami gatal yang sulit diatasi. Berikut beberapa fakta penting tentang gatal yang berkaitan dengan gagal ginjal:

1. Hampir semua pasien gagal ginjal mengalaminya

Penelitian menunjukkan hampir setengah penderita penyakit ginjal stadium lanjut mengalami gatal. Pada pasien gagal ginjal yang sudah menjalani cuci darah, keluhan ini bahkan hampir selalu muncul.

2. Bukan gatal biasa

Gatal akibat gagal ginjal biasanya menyerang kedua sisi tubuh sekaligus, terutama punggung dan lengan. Sensasinya bisa terasa seperti merayap dari dalam kulit, bukan sekadar iritasi di permukaan.

3. Lebih parah di malam hari

ilustrasi gatal badanIlustrasi. Gatal-gatal pada pasien gagal ginjal biasanya terjadi lebih intens di malam hari. (iStockphoto/triocean)

Banyak penderita melaporkan rasa gatal semakin intens di malam hari. Akibatnya, tidur terganggu, tubuh lelah di siang hari, dan suasana hati mudah memburuk.

4. Bisa merusak kulit dan memicu infeksi

Menggaruk kulit yang terus gatal membuat kulit mudah pecah, berdarah, hingga meninggalkan bekas luka. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk rasa tidak nyaman.

5. Ada cara untuk meredakan gejala

Meski tidak bisa hilang sepenuhnya tanpa penanganan medis, ada beberapa langkah yang bisa membantu. Misalnya mengenakan pakaian longgar berbahan katun, menghindari sabun atau produk berpewangi, serta rutin memakai pelembap tanpa aroma.

Jika rasa gatal terus berlanjut dan sangat mengganggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Bisa jadi itu tanda ginjal sedang bekerja keras atau bahkan gagal berfungsi dengan baik.

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER