Hati-hati, 4 Minuman Ini Bisa Memicu Penyakit Jantung
Diet sehat mendukung kesehatan dan kinerja jantung. Sebaiknya kurangi atau sebisa mungkin hindari deret minuman berikut sebab bisa memicu penyakit jantung.
Ketika bicara soal minuman yang baik untuk jantung, sebenarnya tak ada yang lebih baik daripada air putih. Faktanya, tubuh memang sebagian besar terdiri dari air termasuk organ jantung.
Sebagian besar reaksi kimia tubuh perlu air. Darah pun perlu air untuk mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Selain air putih, Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air soda (dengan tambahan buah potong), susu tawar, susu nabati, teh, kopi, atau segelas kecil jus buah atau sayur.
Minuman yang memicu penyakit jantung
Anda tak perlu takut bosan minum air putih sebab opsi untuk hidrasi tubuh ada banyak. Hanya saja, tidak semua minuman cocok untuk hidrasi tubuh sekaligus menyehatkan jantung.
Deret minuman berikut memang bisa melepas dahaga tapi tidak baik untuk jantung.
1. Minuman berpemanis tambahan
Minuman berpemanis tambahan ini termasuk minuman soda, minuman kemasan, minuman buah, es teh, dan minuman minuman olahraga.
Dalam satu kemasan minuman bisa saja menghabiskan porsi gula harian yang disarankan. Studi menunjukkan minuman bergula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung terutama serangan jantung.
2. Minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol musti dikurangi atau dihentikan sama sekali. Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol dapat memicu beragam masalah kardiovaskular.
Melansir dari British Heart Foundation, masalah kardiovaskular ini antara lain, denyut jantung abnormal (aritmia), kerusakan otot jantung, serangan jantung atau stroke, dan denyut jantung lebih kencang (palpitasi).
Konsumsi minuman beralkohol juga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes tipe 2, dan obesitas. Semua penyakit ini merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Minuman energi
Minuman energi (energy drink) digadang-gadang mampu memberikan energi secara instan. Namun minuman ini telah lama dikaitkan dengan masalah kardiovaskular termasuk peningkatan tekanan darah, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Minuman energi biasanya tinggi kandungan kafein dan gula ditambah zat-zat stimulan seperti, guarana, taurine, carnitine, dan ginseng.
Data menunjukkan maksimal asupan kafein harian untuk orang dewasa sebanyak 400 mg. Namun sebagian minuman energi mengandung lebih dari 500 mg kafein yang bisa mengarah pada keracunan kafein.
Guarana juga termasuk zat herbal yang tinggi kafein.
Melansir dari Healthline, minuman energi dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskular seperti, tekanan darah tinggi, aritmia, gagal jantung, dan fibrilasi atrium (jenis aritmia paling umum).
4. Milkshake
Milkshake merupakan minuman kental dari campuran susu dan es krim. Disajikan dingin, biasanya milkshake diberi tambahan pemanis seperti, sirup cokelat, sirup buah, atau vanila.
Minuman ini terdengar cocok buat cuaca panas. Namun hati-hati, sekilas minuman ini tidak berbahaya tapi sebenarnya tidak baik buat jantung Anda.
Campuran gula dan lemak jenuh bisa memicu penyakit jantung. Oleh karenanya, sebaiknya jangan sering-sering minum milkshake.
(els/els)