Air kelapa memang dikenal akan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Tapi, tak semua orang boleh minum air kelapa. Siapa saja orang yang tidak boleh minum air kelapa?
Berkat kandungan elektrolitnya yang tinggi, minum air kelapa bisa jadi solusi untuk dehidrasi atau sekadar melepas dahaga. Tak heran jika banyak atlet atau penggemar olahraga yang sering mengonsumsi air kelapa selepas latihan berat.
Selain elektrolit, air kelapa juga mengandung kalium, magnesium, dan sodium yang baik untuk tubuh. Selain itu, air kelapa juga dipercaya bisa membersihkan racun dalam tubuh dan kaya akan serat bila dikonsumsi bersama daging buahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada beberapa kondisi kesehatan tertentu, minum air kelapa justru bisa menimbulkan masalah baru yang berbahaya bagi tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang sebaiknya menghindari minum air kelapa demi menjaga kesehatan mereka. Ini dia daftarnya.
Pada trimester pertama kehamilan, janin belum menempel kuat pada rahim, sehingga tubuh ibu sangat rentan. Minum air kelapa yang memiliki efek mendinginkan tubuh dapat meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, ibu hamil pada masa ini sering mengalami morning sickness yang bisa diperparah oleh konsumsi air kelapa, salah satunya dapat memicu kembung.
![]() |
Bagi orang dengan gangguan irama jantung, minum air kelapa perlu diwaspadai. Kandungan elektrolit dalam air kelapa dapat memengaruhi detak jantung.
Hal ini berpotensi memicu ketidakteraturan ritme jantung yang membahayakan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.
Meski jarang terjadi, beberapa orang yang memiliki alergi terhadap kacang pohon juga bisa bereaksi terhadap kelapa. Soalnya, kelapa termasuk jenis kacang pohon.
Reaksi alergi ini bisa serius, terutama pada individu yang sangat sensitif. Jadi, bagi penderita alergi, berhati-hatilah saat mencoba minum air kelapa.
Cystic fibrosis dapat menyebabkan lendir di tubuh menjadi lebih kental dan dapat menurunkan kadar sodium.
Air kelapa yang kaya sodium dan kalium bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada penderita cystic fibrosis.
Sebelum operasi, kondisi tubuh harus stabil, termasuk tekanan darah. Kandungan air kelapa dapat memengaruhi tekanan darah, sehingga kurang aman bagi yang akan menjalani prosedur operasi.
Air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Menurut WebMD, pada orang dengan fungsi ginjal yang terganggu, kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kalium berlebih akan menurun.
Akibatnya, konsumsi air kelapa bisa menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat dan ini berbahaya dalam jangka panjang.
Mengutip NDTV, air kelapa tetap mengandung gula sekitar 6-9 gram (g) per gelas meskipun alami. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Penderita diabetes atau yang memiliki masalah resistensi insulin harus membatasi asupannya agar gula darah tetap terkendali.
Kandungan kalium dalam air kelapa dapat menurunkan tekanan darah. Bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah (hipotensi) atau sedang mengonsumsi obat penurun tekanan darah, minum air kelapa secara rutin bisa menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan.
Meski minum air kelapa banyak manfaatnya, penting untuk mengenali kondisi tubuh sebelum mengonsumsinya.
Kalau kamu termasuk dalam salah satu kelompok yang sebaiknya menghindari air kelapa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar konsumsi minuman ini tidak menimbulkan risiko kesehatan.
(rea/asr)