Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Jalan Kaki di Sore Hari?

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 15:00 WIB
Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja, termasuk sore hari. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki di sore hari?
Ilustrasi. Ada beberapa manfaat jalan kaki sore hari. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja, termasuk sore hari. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki di sore hari?

Banyak orang menganggap waktu ideal untuk berolahraga adalah pagi dan sore hari. Sayangnya, tak semua orang punya banyak waktu luang di pagi hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kamu termasuk salah satu yang tak punya waktu luang di pagi hari, maka sore hari bisa jadi pilihan yang tepat.

Berjalan kaki sendiri punya banyak manfaat untuk tubuh. Jalan kaki jadi salah satu aktivitas fisik atau olahraga yang paling mudah dilakukan.

Apa yang terjadi saat jalan kaki di sore hari?

Faktanya, berjalan kaki di sore hari dapat menawarkan kesempatan untuk meningkatkan energi, mendukung suasana hati secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas tidur.

1. Suasana hati meningkat

ilustrasi jalan kakiIlustrasi. Jalan kaki di sore hari bisa jadi pilihan yang baik. (iStockphoto/prospective56)

Melansir Very Well Health, berjalan kaki dikaitkan dengan penurunan stres dan kecemasan. Menggerakkan tubuh dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati. Berjalan sore hari di luar ruang dapat meningkatkan efek ini.

Sinar matahari membantu mengatur ritme tubuh dan meningkatkan kualitas di malam hari.

Berjalan-jalan di area yang dikelilingi tanaman hijau menawarkan manfaat tambahan, yakni menurunkan hormon stres.

2. Energi meningkat

Lesu biasanya muncul di sore hari. Jalan kaki sore setiap hari dapat membantu kesehatan fisik dan mental dengan meningkatkan energi. Berjalan kaki meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot dan otak. Hal ini mendorong produksi energi optimal.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan dalam waktu singkat, seperti berjalan kaki 10 menit, dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah.

3. Kadar gula darah terkontrol

Berjalan kaki di sore hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini utamanya berlaku pada orang dengan diabetes tipe-2.

4. Mental terjaga

Berjalan kaki di sore hari dapat membantu meminimalisasi gejala yang berhubungan dengan depresi, dengan cara meningkatkan suasana hati.

Berjalan kaki di sore hari juga dapat memberikan waktu istirahat yang sangat dibutuhkan oleh pikiran, terutama setelah beraktivitas seharian.

5. Tidur lebih nyenyak

Paparan cahaya alami saat berjalan kaki di sore hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Orang yang berjalan kaki secara teratur melaporkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Menambahkan jalan kaki di sore hari ke dalam rutinitas dapat mempermudah proses tidur dan bangun dengan perasaan lebih segar.

(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER