Jakarta, CNN Indonesia --
Kalau kamu sedang sakit lalu mengalami batuk, ini sebenarnya pertanda baik. Soalnya, batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi atau benda asing.
Namun, batuk yang terus-menerus bisa sangat mengganggu, bahkan bisa bikin susah tidur dan merasa tidak nyaman sepanjang hari.
Meski kebanyakan batuk akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus, terkadang kita membutuhkan bantuan agar gejala batuk cepat mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat batuk alami dari dapur
Untungnya, ada banyak obat batuk alami yang bisa ditemukan langsung di dapur. Selain mudah didapat, bahan-bahan masakan ini juga aman digunakan tanpa efek samping berbahaya.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini obat batuk alami dari dapur, lengkap dengan cara pakainya.
1. Garam untuk berkumur
Bisa dibilang garam jadi bumbu yang wajib ada di setiap dapur. Tak hanya jadi penyedap rasa, garam bisa menjadi obat batuk alami dengan cara dikumur.
Menurut Everyday Health, berkumur dengan air garam dapat membantu melembapkan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan mempercepat penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas.
Caranya mudah, larutkan setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik sebelum dibuang. Lakukan berkumur beberapa kali sehari untuk hasil maksimal.
2. Bawang bombai
 Ilustrasi. Bawang bombai, salah satu obat batuk alami dari dapur. (iStockphoto/fcafotodigital) |
Bawang bombai bisa mengeluarkan uap yang kuat saat dipotong. Banyak orang percaya uap ini dapat meredakan batuk.
Cara pakainya, potong bawang bombai menjadi beberapa bagian dan letakkan di dekat tempat tidur. Diamkan selama tidur. Uap bawang yang terhirup dipercaya membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk.
Meski belum ada bukti ilmiah kuat mengenai keampuhan metodenya, ternyata tradisi ini cukup populer di Spanyol dan Prancis.
3. Madu
Madu merupakan salah satu obat batuk alami yang sudah dikenal luas. Air hangat yang dicampur madu bisa menenangkan tenggorokan yang gatal. Frekuensi batuk pun berkurang, terutama saat malam hari.
Kamu bisa mencampurkan satu sendok makan madu ke dalam secangkir teh hangat atau air hangat, lalu diminum perlahan. Kamu bisa menambahkan air perasan lemon. Madu aman diberikan pada anak usia 2 tahun ke atas.
Simak daftar obat batuk alami dari dapur lainnya di halaman berikutnya..
4. Jahe
Memiliki sifat anti-inflamasi dan antitusif, jahe bisa membantu mengurangi iritasi dan membersihkan lendir dari saluran pernapasan.
Tips dari Very Well Health untuk membuat air jahe, kupas dan iris tipis satu ruas jahe, rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih selama 10 menit.
Setelah itu, saring dan tambahkan madu serta irisan lemon sesuai selera. Minum selagi hangat untuk meredakan batuk secara alami.
5. Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang mampu menenangkan tenggorokan dan membantu mengencerkan lendir, sehingga kamu mudah mengeluarkan dahak.
Cara menggunakannya, kamu bisa menghirup uap air panas yang dicampur beberapa tetes minyak peppermint. Jika ingin dikonsumsi, kamu bisa minum teh peppermint.
6. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Ini sangat bermanfaat untuk meredakan batuk dan peradangan di saluran pernapasan.
Cara penggunaannya bisa dengan merebus bubuk kunyit dalam air, kemudian tambahkan madu dan sedikit lada hitam agar penyerapan kurkumin lebih optimal.
Kamu juga bisa mencampur kunyit ke dalam susu hangat. Namun hati-hati, susu kadang bisa meningkatkan produksi dahak bagi sebagian orang.
7. Bawang putih
Bahan dapur yang satu ini dapat memperkuat sistem imun dan membantu melawan infeksi, termasuk batuk dan pilek. Adapun kandungan allicin dalam bawang putih efektif mengatasi gejala batuk.
Kamu bisa merebus satu siung bawang putih dalam susu, lalu tambahkan sejumput kunyit. Minuman ini bisa dikonsumsi secara hangat untuk membantu meredakan batuk.
8. Akar manis
Akar manis bisa membantu melembapkan dan menenangkan tenggorokan yang kering serta gatal. Hal ini menyebabkan frekuensi batuk kering jadi berkurang.
Kamu bisa mengunyahnya langsung atau merebus beberapa potong akar manis dalam air selama beberapa menit, kemudian minum air rebusannya 2-3 kali sehari.
Mengutip Times of India, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu yang sedang hamil dan penderita tekanan darah tinggi.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur seperti garam dan sebagainya, kamu bisa mengatasi batuk secara alami tanpa perlu langsung mengonsumsi obat kimia.
Selain mudah dan murah, penggunaan obat batuk alami ini juga minim risiko efek samping. Selamat mencoba!
[Gambas:Infografis CNN]