Wajib Coba, 7 Minuman Ini Bisa Bantu Memperlancar Haid Kamu

4. Jus nanas

Buah tropis yang satu ini mengandung enzim bromelain yang mampu membantu meluruhkan lapisan rahim dan meredakan kram saat haid. 

Penelitian Dita Wrisnijati dkk. yang dipublikasi di Indonesian Journal of Medicine pada 2019 menemukan, bromelain dapat memperlancar haid dan mengurangi ketidaknyamanan. 

Untuk membuat jus nanas segar, kupas dan potong nanas, lalu blender dengan sedikit air. Saring jus untuk menghilangkan ampas dan nikmati segarnya jus nanas.

Lihat Juga : 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

5. Jus wortel

Kaya akan beta-karoten, wortel memiliki peranan juga dalam mengatur hormon dan mengurangi kram menstruasi. 

Kamu bisa membuat jus wortel dengan mencuci dan memotong wortel, lalu blender bersama sedikit air. Saring ampasnya sebelum diminum agar jus terasa lebih halus dan menyegarkan.

6. Cokelat panas

Selain meningkatkan mood karena rasanya yang lezat, minuman hot chocolate atau cokelat panas juga bisa mengatur aliran darah, fluktuasi hormon, dan meredakan nyeri haid.

Mengutip Helping Women Period, manfaat ini bisa kamu dapatkan jika menggunakan cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen, karena mengandung magnesium, zat besi, kalium, dan antioksidan.

Saat membeli bubuk cokelat, hindari yang banyak mengandung gula dan bahan tambahan sintetis.

Untuk membuat minuman ini, campur bubuk kakao murni, sedikit vanila, sejumput garam, madu, dan susu hangat untuk hasil terbaik.

7. Teh oregano

Oregano merupakan rempah aromatik yang bisa digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke rahim dan merangsang kontraksi rahim. Karena sifat ini, oregano jadi bisa membantu memicu datangnya haid. 

Cara membuatnya mudah, yaitu seduh 1 sendok makan oregano dengan air panas, rendam selama 5 menit, kemudian saring dan minum 2-3 kali sehari.

Dengan rutin mengonsumsi berbagai minuman alami tersebut, kamu bisa memperlancar haid secara alami.

Selain itu, perhatikan juga pola hidup sehat seperti makan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres agar siklus menstruasi tetap stabil.