9 Efek Samping Makan Pisang Berlebihan, Waspadai Risikonya

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 07:00 WIB
Pisang sehat dan bergizi, tapi konsumsi berlebihan bisa memicu efek samping yang merugikan tubuh.
Ilustrasi. Meski enak dan bergizi konsumsi pisang tak boleh berlebihan karena bisa memicu berbagai risiko kesehatan. (iStockphoto/AmalliaEka)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pisang memang jadi salah satu buah yang disukai banyak orang, tapi konsumsi berlebihan ternyata bisa memicu sejumlah efek samping untuk kesehatan.

Sebagai buah yang hampir ada dimana-mana, tak mengherankan jika pisang jadi salah satu buah favorit banyak orang. Selain itu, rasanya yang manis serta kandungan nutrisinya yang juga melimpah membuat buah ini kerap jadi incaran.

Mengutip Medical News Today, satu buah pisang mengandung serat, protein, karbohidrat, magnesium, fosfor, kalium, selenium, vitamin C, hingga folat. Semua kandungan tersebut penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pisang juga sering dijadikan camilan sehat oleh orang-orang yang sedang menjalani program diet, karena dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Sayangnya, meski memiliki banyak manfaat, konsumsi pisang secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Efek samping makan pisang

Mengutip Medicine Net, meski kaya nutrisi, Anda perlu menghindari konsumsi lebih dari dua buah pisang per hari. Lebih dari itu, pisang bisa memicu masalah lain. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa efek samping makan pisang jika dikonsumsi secara berlebihan:

1. Berat badan bertambah

Pisang mengandung kalori cukup signifikan, sekitar 105 kalori untuk satu buah pisang ukuran sedang. Jika Anda mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak tanpa memperhatikan asupan kalori harian, risiko kenaikan berat badan bisa meningkat. Ingat, jangan lebih dari dua buah pisang per hari.

2. Mengantuk

Pisang kaya akan triptofan, yaitu asam amino yang dapat menyebabkan rasa kantuk. Selain itu, kandungan magnesium dalam pisang juga berperan membantu relaksasi otot dan menenangkan saraf.
Jadi, jika pisang terlalu banyak makan pisang, kemungkinan besar Anda akan merasa mengantuk atau lesu.

3. Migrain

Bagi sebagian orang, pisang bisa menjadi pemicu migrain. Hal ini disebabkan oleh kandungan tiramin, senyawa yang dapat memicu sakit kepala migrain. Perlu diperhatikan pula, kulit pisang mengandung tiramin hingga sepuluh kali lebih banyak dibandingkan daging pisang. Jadi, pastikan pisang dikupas dengan benar sebelum dikonsumsi.

4. Perut kembung

Konsumsi pisang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung karena tingginya serat larut dan fruktosa di dalamnya. Serat yang sulit dicerna membuat usus besar bekerja lebih keras sehingga menghasilkan gas berlebih. Fruktosa yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

5. Reaksi alergi

Meskipun jarang terjadi, ada orang yang bisa mengalami alergi terhadap pisang. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal dan pembengkakan. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah makan pisang, sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.

6. Kerusakan saraf

Pisang mengandung vitamin B6 yang cukup tinggi. Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah besar secara terus-menerus justru dapat menyebabkan kerusakan saraf.Walaupun kasus ini jarang terjadi akibat konsumsi pisang, tetap penting untuk tidak berlebihan agar terhindar dari risiko ini.

7. Risiko diabetes tipe-2

Pisang memiliki skor indeks glikemik sedang, yang berarti bisa menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi berlebihan. Selain itu, kandungan karbohidrat pada pisang juga dapat memicu peningkatan gula darah. Ini berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe-2 jika tidak dikontrol dengan baik.

8. Hiperkalemia

Pisang kaya akan kalium, mineral yang penting untuk fungsi jantung, saraf, dan otot. Namun, jika Anda mengonsumsi kalium berlebihan, termasuk dari pisang, dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia yang berbahaya.

Menurut Very Well Health, gejalanya meliputi detak jantung tidak teratur, kelemahan otot, mual, muntah, nyeri dada, hingga kesulitan bernapas. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera.

9. Kerusakan gigi

Mengonsumsi pisang secara terus-menerus tanpa menjaga kebersihan mulut juga bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi. Pisang mengandung gula alami dan pati yang dapat menempel pada gigi, lalu menjadi makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang.

Pati pisang terurai lebih lambat dibanding gula sederhana. Hal ini menyebabkan partikel pisang bisa bertahan lama di sela gigi dan memicu pembentukan asam yang merusak enamel gigi.

Meskipun pisang merupakan buah yang sangat menyehatkan, konsumsi berlebihan dapat memicu berbagai efek samping yang tidak diinginkan.Penting untuk mengonsumsi pisang dalam porsi wajar dan seimbang dengan pola makan sehari-hari.

(rea/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER