Tekanan darah rendah atau hipotensi sering kali dianggap remeh. Padahal, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala serius.
Orang dengan tekanan darah rendah cenderung lebih mudah mengalami pingsan, penglihatan kabur, hingga pusing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Manhattan Cardiology, orang yang berusia lanjut lebih rentan mengalami tekanan darah di bawah normal, yakni kurang dari 90/60 mm Hg. Jika tidak segera diatasi, hipotensi bisa berujung pada komplikasi berat, seperti serangan jantung atau strok.
Salah satu cara cepat dan mudah untuk menaikkan tekanan darah, yakni dengan mengonsumsi minuman tertentu yang bisa menaikkan tekanan darah ke level sehat.
Minuman yang tepat tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga mendukung fungsi jantung dan sirkulasi darah.
Berikut ini sejumlah rekomendasi minuman yang efektif untuk meningkatkan tekanan darah dan mencegah risiko pingsan, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama penurunan tekanan darah, karena volume darah berkurang.
Minum air putih minimal dua liter sehari sangat dianjurkan oleh dokter untuk menjaga hidrasi tubuh. Apalagi saat cuaca panas atau setelah berolahraga, kebutuhan cairan harus ditingkatkan agar tekanan darah tetap stabil.
Kopi dan teh juga dapat jadi pilihan minuman yang menaikkan tekanan darah. Keduanya dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara berkat kandungan kafeinnya.
Efek ini biasanya bersifat sementara dan berbeda pada setiap orang tergantung toleransi kafein. Namun, minuman ini bisa menjadi pilihan cepat untuk menaikkan tekanan darah saat merasa pusing atau lemas.
Mengutip laman India, beberapa jenis teh herbal, seperti teh jahe dan teh rosemary, dikenal mampu memperlancar peredaran darah dan meningkatkan tekanan darah.
Teh herbal ini juga memberikan manfaat tambahan berupa efek menenangkan dan anti-inflamasi bagi tubuh.
Mengonsumsi air garam dengan takaran kecil (sejumput garam dalam segelas air) dapat membantu menaikkan tekanan darah secara sementara.
Hanya saja, cara ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter dan tidak berlebihan, agar tidak menimbulkan efek samping.
![]() |
Air kelapa kaya akan elektrolit alami yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.
Minuman ini sangat baik dikonsumsi untuk menghidrasi tubuh sekaligus membantu menaikkan tekanan darah secara alami.
Teh akar manis memiliki kemampuan mengendalikan tekanan darah dengan mengurangi aktivitas hormon aldosteron yang memengaruhi retensi natrium.
Minuman ini bisa menjadi solusi alami untuk mencegah penurunan tekanan darah secara drastis.
Bit mengandung nitrat yang dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
Minum jus bit secara rutin dapat membantu mengatur tekanan darah dan mendukung pula kesehatan jantung.
Tanaman asal India yang disebut juga sebagai daun tulsi ini mengandung kalium, magnesium, dan vitamin C yang efektif dalam menyeimbangkan tekanan darah.
Kamu bisa merebus air dengan daun ruku-ruku, lalu dikonsumsi pada pagi hari untuk membantu mengatasi hipotensi.
Melalui berbagai penelitian, ginseng telah terbukti dapat membantu mengatur tekanan darah. Minum teh ginseng sesekali dapat menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan tekanan darah dalam batas normal.
Dengan rutin mengonsumsi minuman yang menaikkan tekanan darah di atas, kamu bisa menjaga tekanan darah tetap stabil dan menghindari risiko pingsan akibat hipotensi.
Jangan lupa untuk selalu memantau tekanan darah dan konsultasikan dengan dokter jika gejala tekanan darah rendah terus berlanjut.
(rea/asr)