Puting bisa saja tiba-tiba membengkak dan menimbulkan rasa tak nyaman. Tapi, apa sebenarnya penyebab puting membengkak?
Kondisi ini terjadi saat salah satu atau kedua puting dan areola di sekitarnya bengkak atau membesar. Dalam beberapa kasus, kamu bisa merasakan benjolan kecil seperti karet di bawah puting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area puting juga mungkin akan terasa nyeri, terutama jika pembesaran berkaitan dengan ginekomastia.
Pada dasarnya, puting yang membengkak tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, puting yang membengkak bisa terasa mengganggu.
Saat membengkak, ukuran puting dan jaringan payudara di sekitarnya akan membesar. Pembesaran ini disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk ketidakseimbangan hormon, gaya hidup, hingga kondisi kesehatan yang mendasari.
Berikut beberapa penyebab puting bengkak, melansir Health.
Perubahan ukuran dan penampilan puting sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Kondisi ini dapat terjadi pada masa bayi, remaja, dan seiring bertambahnya usia.
Hormon juga dapat berubah ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat puting jadi membengkak. Di antaranya adalah penyakit hati kronis, gagal ginjal, dan kondisi tiroid.
Terkadang, penggunaan obat resep dokter dapat menyebabkan puting membengkak.
Adapun beberapa obat umum yang memengaruhi ukuran puting di antaranya obat kemoterapi, obat prostat, kortikosteroid, dan obat HIV.
Beberapa orang cenderung memiliki puting yang bengkak atau besar. Genetika dapat memengaruhi distribusi lemak tubuh dan penampilan seseorang.
Pada beberapa orang, puting bengkak disebabkan oleh distribusi lemak tubuh yang menumpuk, utamanya saat seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.
Menurunkan berat badan dan berolahraga dapat mengurangi ukuran puting dalam beberapa kasus.
Umumnya, puting bengkak tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika terasa sangat mengganggu hingga memengaruhi kualitas hidup, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Tapi, beberapa tanda lain yang menyertai puting bengkak mengharuskan kamu untuk segera memeriksakannya. Berikut tanda-tandanya:
- benjolan di area payudara yang terasa keras dan padat;
- keluar cairan dari puting, utamanya jika berwarna gelap dan berdarah;
- nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara;
- perubahan tiba-tiba pada ukuran, warna, dan tekstur puting;
- muncul bisul atau luka pada payudara dan puting.