Yaffa, Kota Pelabuhan Indah Palestina yang Hilang Dicaplok Israel

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 18:30 WIB
Sebelum Israel berdiri, Yaffa atau Jaffa menjadi pusat perdagangan Palestina. Pelabuhan bersejarahnya, yang telah digunakan sejak zaman Alkitab
Pelabuhan Jaffa (Yaffa)-Tel Aviv, dulu kota pelabuhan bagian dari Palestina sebelum dicaplok Israel. (THOMAS COEX / AFP)

Sekalipun Yaffa, jantung Palestina, berhenti berdetak dalam semalam, seluruh cara hidup pun lenyap. Para pedagang dilarang mengakses toko mereka. Keluarga-keluarga dicegah kembali ke rumah mereka, yang kemudian dijarah oleh Zionis.

Israel berkilah dengan menggambarkan warga Palestina kepada dunia sebagai kaum tak berbudaya. Mereka menyiratkan bahwa pengungsi Palestina akan dengan mudah melebur ke negara-negara Arab tetangga dan budaya Palestina akan lenyap tanpa jejak.

Mengembalikan budaya Palestina secara utuh tanpa kota-kota bersejarahnya adalah tantangan besar, bahkan mungkin mustahil. Sebagian besar warga Palestina saat ini lahir setelah 1948 dan tidak memiliki ikatan nyata dengan warisan mereka, kecuali melalui cerita-cerita dari generasi sebelumnya. Kota-kota besar Palestina kini telah diklaim menjadi kota-kota Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jejak warisan Palestina masih dapat ditemukan bagi mereka yang mencarinya. Petunjuk kecil tentang masa lalu Palestina ini menunjukkan bahwa meskipun sebuah negara dihapus dari peta, budayanya dapat bertahan.

Ini membuktikan bahwa warisan Palestina lebih tahan lama daripada kota-kota tempat budaya itu pernah berkembang, dan lebih kuat dari pendudukan Israel.

Seperti dilansir Anadolu, sejak perampasan kota-kota yang indah itu oleh Zionis, warga Palestina mulai menamai anak perempuan mereka dengan nama-nama kota asal mereka sebagai upaya untuk membuatnya tetap hidup dalam ingatan generasi muda.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER