Jika tidak memiliki kantong kertas cokelat, kamu bisa menggunakan tisu dapur yang tebal sebagai alternatif.
Bungkuslah jamur dengan tisu dapur, lalu letakkan dalam wadah atau mangkuk terbuka di kulkas.
Tisu dapur akan menyerap kelembapan berlebih, sehingga jamur tetap kering dan segar lebih lama. Pastikan untuk mengganti tisu dapur secara berkala jika sudah basah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamur yang disimpan dalam wadah plastik tertutup rapat, sangat rentan menjadi lembap dan cepat rusak.
Wadah plastik yang tidak memiliki ventilasi akan membuat jamur berkeringat dan mempercepat pertumbuhan jamur atau bakteri.
Kalau kamu membeli jamur dalam kemasan plastik, sebaiknya keluarkan dan pindahkan ke kantong kertas atau wadah yang berpori.
Jamur mudah menyerap bau dari makanan lain. Oleh karena itu, hindari menaruh jamur dekat dengan bahan makanan yang memiliki aroma kuat, seperti bawang, durian, atau keju.
Menyimpannya di bagian kulkas yang terpisah akan membantu menjaga rasa dan aroma jamur tetap alami.
Untuk jamur yang sudah dipotong atau diiris, simpanlah dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Jika memungkinkan, lapisi wadah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan.
Jamur yang sudah dipotong biasanya tahan sekitar 3 hingga 5 hari jika disimpan dengan cara ini.
Dengan mengetahui cara menyimpan jamur di kulkas yang tepat, kamu bisa menghindari jamur cepat rusak dan tetap menikmati kelezatannya dalam berbagai hidangan.
(rea/asr)