Selandia Baru Heboh, Muncul Paus Bungkuk Putih Langka Setelah 5 Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 17:45 WIB
Seekor paus bungkuk putih langka terlihat di lepas pantai Kaikōura, Selandia Baru, pada Jumat (10/10), memicu kegembiraan dan spekulasi paus itu Migaloo.
Mihgaloo, Paus Bungkuk Putih Langka yang tampak di Selandia Baru. (Instagram/@roamtheocean)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seekor paus bungkuk putih langka terlihat di lepas pantai Kaikōura, Selandia Baru, pada Jumat (10/10), memicu kegembiraan dan spekulasi bahwa paus itu adalah Migaloo, paus bungkuk putih paling terkenal di dunia yang hilang dan tidak terlihat selama lima tahun terakhir.

Manajer Mangamaunu Retreat, Georgia Phelps, mengatakan seorang temannya memberitahu tentang penampakan paus putih di lepas pantai.

Hal itu mendorongnya untuk berkendara 10 menit ke selatan Kaikōura demi melihat pemandangan langka tersebut. "Saya bahkan tidak tahu bahwa mereka (paus putih) benar-benar ada," kata Phelps, seperti dilansir Stuff.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Phelps menepi ke area parkir pinggir jalan dan melihat semburan air dari sekitar lima hingga delapan paus bungkuk di laut. "Lalu paus putih itu muncul ke permukaan," ujarnya.

"Saya tidak tahu ada berapa banyak paus putih di sekitar sini, jadi ya, ini keren sekali untuk dilihat," tambah dia.

Ada kecurigaan besar bahwa paus putih yang terlihat ini mungkin adalah Migaloo yang tersohor. Migaloo adalah paus bungkuk putih yang pertama kali terlihat pada tahun 1991 di lepas Pantai Timur Australia.

Menurut ABC News, hanya ada empat paus bungkuk putih yang diketahui di dunia. Migaloo terakhir terlihat lebih dari lima tahun yang lalu, memicu rumor bahwa ia telah mati, lapor Gold Coast Bulletin.

Ahli biologi kelautan terkemuka, Dr. Vanessa Pirotta dari Universitas Macquarie, mengatakan kepada media bahwa komunitas ilmiah sangat antusias dengan kemungkinan kembalinya Migaloo.

"Semua orang sangat menantikan kabar Migaloo saat ini karena ia belum secara resmi terlihat selama lima tahun. Jadi, jika ini benar dia, kisah dongengnya berlanjut," kata Dr. Pirotta.

[Gambas:Instagram]

Identifikasi Ilmiah Belum Final

Dr. Pirotta menambahkan bahwa identifikasi belum 100 persen terkonfirmasi. "Kami masih menilainya dan terus mengawasi, tetapi Migaloo diketahui pernah melakukan perjalanan ke Selandia Baru sebelum menyeberang ke Gold Coast hanya 35 hari kemudian," jelasnya kepada Gold Coast Bulletin.

Phelps sendiri hanya melihat sirip dorsal paus langka itu, tetapi ia mencatat adanya warna kuning di bagian punggungnya, yang ia yakini sebagai alga.

"Mereka mendapatkannya ketika berenang di perairan yang lebih dingin, jadi Anda tidak akan melihatnya di Australia," kata Phelps.

Kelompok yang menonton paus itu bersama Phelps bertanya-tanya apakah paus tersebut masih muda, tetapi mereka memastikan paus itu jelas bukan anak paus (calf).

Kawanan paus bungkuk itu tersebar di sekitar Goose Bay untuk sementara waktu, sebelum akhirnya mereka bergerak ke selatan.

Departemen Konservasi Selandia Baru sendiri sejauh ini belum memberikan komentar resmi terkait penampakan langka paus bungkuk putih di perairan negara itu.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER