Panas Ekstrem, Ini Cara agar Rumah Tetap Sejuk Meski Tidak Ada AC

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 08:30 WIB
AC bukan satu-satunya cara agar rumah tetap terasa sejuk. Anda bisa mencoba beberapa cara berikut agar tetap bisa bertahan di cuaca panas ekstrem.
Ilustrasi. BMKG memprediksi cuaca panas ekstrem berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Berikut cara agar rumah tetap sejuk meski tidak ada AC. (REUTERS/Lisa Marie David)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Cuaca panas ekstrem melanda Jakarta dan sekitarnya. Meski tidak ada AC, Anda tetap bisa membuat rumah tetap sejuk dengan beberapa cara berikut.

Merasa hari lebih panas dari biasanya? Panas ekstrem melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca panas ekstrem diprediksi mereda akhir Oktober hingga awal November seiring masuk musim hujan.

Cara agar rumah tetap sejuk tanpa AC

Menyalakan AC jadi cara instan melawan udara panas. Anda tinggal mengatur suhu dan tetap bisa bersantai di rumah. Namun AC bukan satu-satunya cara agar rumah tetap terasa sejuk.

Anda bisa mencoba beberapa cara berikut agar tetap bisa bertahan di cuaca panas ekstrem.

1. Tutup jendela dan tirai di siang hari

Adam Rysanek, profesor di School of Architecture and Landscape Architecture UBC, menyarankan untuk menutup jendela dan tirai di siang hari.

"Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi saat suhu luar ruangan melebihi suhu dalam ruangan, Anda perlu menutup bangunan agar tidak memanaskan ruangan," kata Rysanek mengutip dari laman University of British Columbia.

Strategi ini mungkin tidak efektif untuk ruangan yang terpapar banyak sinar matahari. Namun menurut Rysanek cara ini tetap bisa dicoba dan Anda bisa merasakan bedanya.

2. Gunakan dua kipas

Rysanek mengatakan udara hampir seperti sungai. Udara, lanjut dia, perlu memiliki tempat untuk mengalir masuk dan keluar.

"Kecil kemungkinan udara akan mengalir masuk melalui satu jendela dan keluar melalui jendela lainnya di jalur yang sama kecuali Anda memintanya," kata dia.

Anda pun dapat mengarahkan aliran udara dengan kipas angin. Jika ada dua jendela, Rysanek menyarankan untuk menempatkan satu kipas angin di satu jendela untuk mendorong udara keluar.

Sementara kipas satunya di jendela yang lain untuk menarik udara masuk yang akan memicu sedikit sirkulasi.

3. Modifikasi rutinitas memasak dan membersihkan rumah

Cara agar rumah tetap sejuk meski Anda tidak punya AC adalah dengan memodifikasi kebiasaan memasak dan membersihkan rumah.

Menyalakan oven, kompor, dapat meningkatkan suhu ruangan. Saat cuaca panas, mungkin sebaiknya memasak lebih pagi saat udara belum begitu panas.

Pekerjaan rumah tangga pun bisa membuat suhu makin tinggi seperti menyetrika dan menggunakan penyedot debu. Pertimbangkan untuk mengubah jam rutinitas tersebut.

4. Tutup ruangan yang tidak digunakan

Ruangan yang tidak memiliki ventilasi atau jendela dan tidak digunakan, sebaiknya ditutup saja. Melansir dari CNN, cara ini dilakukan agar udara dingin hanya masuk ke area yang ditempati.

5. Pasang lampu hemat energi

Lampu bohlam pijar menghasilkan suhu lebih tinggi ketimbang bohlam LED. Anda bisa mengganti bohlam pijar di rumah dengan bohlam LED atau yang hemat energi.

Fokus pada lampu di ruangan yang sering dipakai. Anda tidak perlu mengganti seluruh lampu di rumah.

(els/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER