Meski termasuk dua penyakit yang berbeda, batuk dan sariawan sama-sama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika Anda sedang mengalami keduanya sekaligus, tentu ingin mencari obat yang bisa langsung mengatasi dua masalah ini. Sayangnya, obat batuk dan sariawan umumnya dijual terpisah karena memiliki penyebab serta cara pengobatan yang berbeda.
Sejauh ini belum ada obat batuk yang sekaligus bisa menyembuhkan sariawan, begitu pula sebaliknya. Namun, bagaimana dengan tanaman obat atau bahan alami?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, ada sejumlah bahan herbal yang terbukti dapat membantu meredakan batuk sekaligus mempercepat penyembuhan sariawan. Bahkan bahan sederhana seperti garam dan madu pun bisa jadi solusi efektif.
Herbal dan bahan alami tak hanya efektif, tetapi juga minim efek samping, sehingga aman digunakan oleh berbagai kalangan. Selain itu, penggunaannya bisa memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa bahan alami yang bisa membantu meredakan batuk sekaligus sariawan.
Air garam sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Menurut WebMD, larutan garam membantu melembapkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir yang mengiritasi tenggorokan.
Selain itu, air garam juga efektif sebagai obat sariawan alami karena dapat membantu mengeringkan luka dan mempercepat penyembuhan. Caranya, larutkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum dibuang.
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengatasi batuk maupun sariawan. Sebagai obat batuk alami, madu dapat melapisi tenggorokan dan mengurangi iritasi.
Anda bisa mengonsumsi satu sendok teh madu beberapa kali sehari atau mencampurkannya ke dalam teh hangat.
Melansir Healthline, madu juga bisa mempercepat penyembuhan luka sariawan dan mengurangi rasa nyeri. Oleskan madu langsung pada luka sariawan sekitar empat kali sehari untuk hasil terbaik.
Catatan penting: jangan berikan madu pada anak di bawah usia satu tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.
Kunyit mengandung kurkumin, zat aktif dengan sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Sebagai obat batuk alami, kunyit bisa membantu meredakan batuk kering.
Campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dan sedikit lada hitam ke dalam jus jeruk dingin atau teh hangat untuk membantu penyerapan kurkumin. Untuk sariawan, buatlah pasta dari bubuk kunyit dan air, lalu oleskan pada luka untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Teh chamomile dikenal karena sifat menenangkan dan antiinflamasi. Minuman ini cocok dikonsumsi malam hari untuk meredakan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Untuk sariawan, Anda bisa menggunakan kantong teh chamomile yang sudah digunakan sebagai kompres pada luka selama beberapa menit, atau berkumur dengan teh chamomile dingin untuk mengurangi nyeri.
Akar manis memiliki rasa khas sedikit pahit dan manis. Herbal ini sudah lama digunakan untuk melawan infeksi karena kandungan antivirus dan antibakterinya.
Sebagai obat batuk, akar manis membantu melawan virus penyebab batuk dan pilek. Untuk sariawan, sifat antiinflamasinya dapat mengecilkan luka dan mengurangi rasa sakit.
Anda bisa merebus akar manis dan meminum air rebusannya saat hangat untuk mengatasi batuk. Sedangkan untuk sariawan, gunakan air rendamannya sebagai obat kumur.
Jahe dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat memperkuat sistem imun serta meredakan nyeri. Sebagai obat batuk alami, jahe bisa diolah menjadi teh dengan cara merebus potongan jahe segar dalam air hangat. Tambahkan madu untuk hasil lebih optimal.
Untuk sariawan, teh jahe juga bisa membantu mengurangi nyeri. Anda juga bisa mengunyah sedikit jahe segar untuk meredakan pembengkakan akibat luka sariawan.
Kandungan menthol pada peppermint mampu menenangkan ujung saraf di tenggorokan yang teriritasi akibat batuk. Peppermint dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau permen pelega tenggorokan untuk membantu meredakan batuk, terutama di malam hari.
Untuk sariawan, gunakan minyak peppermint yang sudah diencerkan, lalu oleskan pada luka untuk memberikan efek dingin dan mengurangi rasa nyeri.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa membantu mengatasi batuk dan sariawan sekaligus tanpa perlu bergantung pada obat kimia. Namun, jika gejala tak kunjung membaik atau justru memburuk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(rea/tis)