Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menggelar kegiatan Sambung Rasa Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara pada Selasa (14/10), sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sekaligus sarana untuk menampung aspirasi langsung dari warga.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo (Mas Hamenang), Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Pj Sekda Klaten, para asisten dan staf ahli bupati, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Klaten Utara, hingga perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Bupati Klaten, Mas Hamenang mengungkapkan bahwa Sambung Rasa merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di seluruh wilayah Klaten.
"Hari ini kami bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat. Kami juga membawa seluruh Kepala OPD Klaten agar kemudian kalau ada aspirasi bisa langsung ditindaklanjuti. Selain itu, kami juga menghadirkan berbagai bentuk pelayanan seperti administrasi kependudukan dan pemeriksaan kesehatan agar bisa langsung dimanfaatkan oleh warga," tutur Mas Hamenang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Karanganom, Tri Handayani, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan di desanya.
"Selamat datang dan terima kasih atas kerawuhan Bapak Bupati dan Wakil Bupati di Desa Karanganom. Kami selaku pemerintah desa siap mendukung visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Klaten, yakni Klaten Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan," ucap Tri Handayani.
Lebih lanjut, Kades Karanganom menyampaikan beberapa aspirasi warga, di antaranya terkait persoalan genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan di ruas Jalan Ronggowarsito, Dr. Sutomo, dan Ki Hajar Dewantoro.
Ia berharap, Pemkab Klaten dapat memperhatikan kondisi tersebut melalui program perbaikan atau revitalisasi saluran air. Tri Handayani juga mengusulkan pembangunan gedung serbaguna berkapasitas hingga 2.000 orang, mengingat Desa Karanganom memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Kabupaten Klaten.
Menanggapi aspirasi terkait saluran irigasi yang menyebabkan genangan air, Mas Hamenang mengatakan bahwa Pemkab Klaten melalui Dinas PUPR akan melakukan kajian, sebelum ditindaklanjuti dengan revitalisasi pada tahun anggaran 2026.
"Untuk masalah banjir yang selalu terjadi ketika banjir, nanti akan di kaji oleh Dinas DPUPR dan akan ditindaklanjuti di tahun 2026 nggih. Namun saya juga mengingatkan agar masyarakat turut berperan menjaga lingkungan, gotong royong membersihkan saluran air, dan tidak menutup gorong-gorong saat membangun," tutur Mas Hamenang.
Sementara etrkait pembangunan gedung serbaguna, Mas Hamenang menyatakan bahwa program tersebut akan direalisasikan secara bertahap sesuai skala prioritas.
"Masih ada banyak desa yang belum memiliki gedung serbaguna. Insyaallah akan kita wujudkan satu per satu secara bertahap," katanya.
Sebagai bentuk kepedulian, kegiatan Sambung Rasa juga dirangkai dengan penyerahan berbagai bantuan sosial (bansos) oleh Bupati Klaten didampingi Wakil Bupati. Bantuan tersebut mencakup bansos dari Baznas Klaten berupa paket sembako, jamban sehat, dan peralatan sekolah; tabungan pendidikan dari PT BPR Bank Klaten; serta sembako dari PDAM Tirta Merapi.
Kemudian, bantuan jaminan hidup dari Dissosp3apkb Kabupaten Klaten; sembako dan alat tulis dari PT Aneka Usaha Klaten; dan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.
(adv/adv)