Daftar 8 Perhiasan Legendaris Koleksi Museum Louvre Paris yang Dicuri
Museum Louvre di Paris, Prancis, tiba-tiba tutup pada hari Minggu (18/100 setelah terjadi pembobolan di Galeri Apollon, tempat penyimpanan permata mahkota Prancis.
Insiden ini merupakan bagian dari perampokan berani di siang hari bolong yang menyebabkan perhiasan bersejarah era Napoleon yang tak ternilai harganya dicuri.
Saat polisi Prancis memburu para pencuri yang menggondol delapan perhiasan bersejarah, muncul banyak pertanyaan tentang bagaimana mereka melakukannya dan siapa yang akan menjadi pembeli untuk barang-barang "tak ternilai harganya" tersebut, termasuk kalung yang pernah diberikan Napoleon kepada istrinya.
Dalam perampokan yang sangat profesional dan dilakukan di siang hari, empat pencuri bertopeng balaclava berhenti di luar Louvre di jalan yang membentang di sepanjang Sungai Seine.
Sekitar pukul 09.30 pagi, sekitar setengah jam setelah pengunjung mulai memasuki pintu depan museum, para pencuri berada di sisi selatan gedung.
Para pelaku menggunakan truk yang dilengkapi dengan lift keranjang dan tangga yang dapat diperpanjang hingga mencapai jendela balkon lantai dua. Otoritas mengatakan, di sini, mereka membobol masuk menggunakan gerinda sudut (angle grinder) dan alat-alat listrik lainnya.
Mereka memecahkan kaca pajangan dan mengambil perhiasan berharga. Namun, saat alarm berbunyi dan memperingatkan penjaga museum, para perampok dengan cepat meninggalkan lokasi, melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Seperti dilansir The Guardian, menurut Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez, seluruh aksi pencurian itu berlangsung kurang dari 10 menit. Dia juga mengatakan aksi tersebut adalah pekerjaan dari "tim berpengalaman yang jelas-jelas telah mensurvei lokasi".
Apa Koleksi yang Dicuri dan Apa yang Tertinggal?
Kementerian Kebudayaan Prancis mengatakan delapan buah perhiasan berhasil dicuri. Namun, mereka tidak berhasil membawa Mahkota Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III, yang sangat berharga karena terjatuh oleh para pencuri saat mereka melarikan diri.
Mereka juga melewatkan berlian Regent, yang nilainya diperkirakan Sotheby's lebih dari US$60 juta atau sekitar Rp994 miliar, yang juga disimpan di galeri Museum Louvre.
Potongan perhiasan lain yang dicuri meliputi:
- Sebuah tiara, anting-anting, dan kalung safir dari set perhiasan milik Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense.
- Beberapa potong perhiasan dari set Marie-Louise.
Semua perhiasan ini disimpan di Galeri Apollon, yang dibangun pada tahun 1661 oleh Raja Louis XIV. Aula yang dihiasi daun emas dan lukisan ini kemudian menjadi model untuk Hall of Mirrors di Istana Versailles yang terkenal di dunia.
(wiw)