Liburan bukan hanya soal memilih destinasi atau waktu perjalanan atau mempertimbangkan jumlah bujet yang tersedia dan ingin digunakan.
Setelah menentukan negara yang ingin dikunjungi, Anda masih perlu memikirkan durasi, jenis liburan seperti ingin santai di resor all-inclusive atau berpetualang mengenal budaya lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, satu hal yang sering terlupakan adalah hari keberangkatan. Banyak orang cenderung memilih awal pekan atau akhir pekan untuk memaksimalkan hari libur.
Padahal, menurut seorang ahli perjalanan, pilihan hari penerbangan bisa berpengaruh signifikan pada harga yang Anda bayar.
Seorang pakar liburan bernama Rob, yang juga insider di platform pemesanan perjalanan On The Beach, membagikan analisis menarik melalui video TikTok.
Dia menelusuri data pemesanan untuk liburan pasangan pada 2026, dan menemukan bahwa beberapa hari dalam sepekan memiliki tarif lebih murah, bahkan bisa menghemat hingga dua digit persentase.
Melansir Mirror, berdasarkan temuan Rob, Rabu menjadi hari paling mahal untuk bepergian.
Alasannya, penerbangan di pertengahan pekan biasanya dipadati pelaku perjalanan bisnis, terutama untuk rute jarak pendek.
"Permintaan yang tinggi mendorong harga naik," jelasnya.
Urutan berikutnya adalah Selasa, dengan selisih penghematan hanya 1 persen dibanding Rabu. Lalu, Sabtu menjadi hari ketiga termahal karena masih termasuk waktu favorit banyak orang untuk mulai liburan.
Menariknya, perjalanan pada akhir pekan tidak selalu buruk bagi dompet. Minggu, misalnya, menawarkan potensi penghematan sekitar 5 persen dari harga rata-rata jika dibandingkan dengan Rabu.
Selain suasana hotel yang cenderung lebih sepi, check-in hari Minggu juga sering dibanderol lebih kompetitif.
"Anda juga bisa menghindari hiruk-pikuk bandara di akhir pekan," ujar Rob.
Masuk ke daftar hari termurah, Senin berada di urutan ketiga.
"Banyak orang cenderung menolak bepergian di hari Senin karena secara psikologis mengingatkan pada hari kerja," kata Rob.
Posisi kedua ditempati Kamis karena tidak bersinggungan dengan puncak arus wisatawan di akhir pekan.
Namun kejutan besarnya ada di posisi pertama, yakni Jumat merupakan hari terbaik untuk terbang jika ingin mendapatkan harga yang lebih hemat, bahkan hingga 13 persen lebih murah dibanding Rabu.
Menurut Rob, justru karena tingginya popularitas perjalanan di hari Jumat, maskapai menyediakan lebih banyak rute wisata.
"Semakin banyak pilihan rute dan paket liburan membuat harga menjadi lebih kompetitif," jelasnya. Selain itu, banyak hotel yang mendorong tamu untuk check-in di hari Jumat sehingga lebih banyak promo tersedia.
Rob menegaskan bahwa data ini tidak bersifat mutlak dan harga tiket tetap dipengaruhi banyak faktor.
Namun, jika tengah merencanakan liburan di 2026, mengecek opsi keberangkatan di hari Jumat bisa jadi strategi cerdas menghemat anggaran.
(chri)